Malas Cuci Muka Padahal Polusi Udara Lagi 'Ganas', Dampaknya Mengkawatirkan Bagi Kulit
Jika malas mencuci muka, pori-pori di wajah Anda akan tersumbat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa malas mencuci muka terkadang dirasakan ketika seseorang sudah letih setelah seharian beraktivitas. Kebiasaan buruk ini sebaiknya dihindari, apalagi bagi warga yang beraktivitas di DKI Jakarta, mengingat polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.
Beberapa hal buruk akan terjadi pada wajah jika Anda berhenti mencuci wajah. Apa saja itu?
Dilansir laman Westlake Dermatology pada Senin (21/8/2023), jika Anda sering malas mencuci muka, pori-pori akan tersumbat yang mengakibatkan timbulnya jerawat yang serius. Kulit juga bisa mengalami kombinasi kemerahan yang parah, kering, dan iritasi akibat hidrasi yang tidak mencukupi.
"Akhirnya kulit Anda akan tampak kotor, berminyak, berminyak, dan menua secara signifikan," ujarnya.
Kemungkinan besar Anda akan mengalami rasa gatal yang luar biasa hingga akan terus-menerus menggaruk wajah. Hal ini dapat menyebabkan pecahnya kulit dan akhirnya menjadi titik masuk infeksi.
Membersihkan wajah pun tidak boleh dilakukan asal-asalan. Di tengah banyaknya produk pembersih wajah di pasaran, berikut beberapa tips terbaik memilihnya:
1. Kenali jenis kulit Anda dan pilih pembersih yang cocok. Jika memiliki kulit kering, sebaiknya hindari pembersih dengan kandungan alkohol tinggi. Orang dengan kulit berminyak membutuhkan pembersih dengan tingkat PH yang lebih rendah. Untuk kulit sensitif, Anda pasti menginginkan pembersih dasar yang bebas dari wewangian dan zat tambahan yang berat.
2. Jenis pengiriman pembersih itu penting. Pembersih berbasis krim sangat bagus untuk kulit kering sedangkan pembersih gel atau berbusa lebih baik untuk jenis kulit berminyak.
3. Jika memakai banyak riasan, Anda pasti menginginkan pembersih yang ditargetkan untuk menghilangkannya.
4. Jikacenderung banyak berkeringat saat berolahraga, cari produk yang menargetkan pori-pori tersumbat.
5. Jika khawatir dengan alergi, carilah pembersih alami yang bebas dari bahan sintetis.
Sebagian besar pembersih yang dipasarkan dengan tagline "lembut" sangat bagus untuk menghilangkan kotoran tanpa terlalu mengeringkan dan mengiritasi kulit.
"Memilih pembersih dengan PH seimbang akan membantu menjaga keseimbangan alami kulit Anda," ujarnya.