'Seven' Jungkook BTS Dituduh Plagiat, Posisinya Malah Makin Mantap di Puncak Billboard

Lagu 'Seven' Jungkook dituduh plagiat 'Time of Mask' milik Fin.K.L.

Dok BigHit Enterianment
Jungkook BTS. Lagu Seven Jungkook BTS terus menduduki posisi puncak tangga lagu Billboard Global 200. Kabar baik muncul di tengah tuduhan plagiat.
Rep: Umi Nur Fadhilah/Santi Sopia Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Debut solo dengan single "Seven" dari anggota BTS, Jungkook, terus menduduki posisi puncak tangga lagu Billboard Global 200 (tidak termasuk Amerika Serikat) selama lima pekan berturut-turut. Dilansir Yonhap News pada Selasa (22/8/20230), berdasarkan data terbaru yang dirilis pada Senin (waktu setempat AS), "Seven" terus merajai kedua tangga lagu itu selama lima pekan berturut-turut.

Baca Juga


Prestasi itu menjadikan penyanyi bernama lahir Jeon Jung-kook itu sebagai artis K-pop pertama yang mencapai pencapaian prestisius ini. Metrik untuk kedua tangga lagu itu dihitung dari kombinasi data streaming dan penjualan dari lebih dari 200 negara di seluruh dunia, sementara tangga lagu kedua tidak memasukkan data AS dalam perhitungannya. "Seven" menduduki peringkat pertama di Billboard 200 dengan total 104,3 juta streamin/ dan penjualan sebanyak 4.000 keping di seluruh dunia selama periode 11-17 Agustus 2023.

Lagu ini merupakan pencapaian kedua yang mampu menduduki posisi teratas di Billboard Global 200 pada tahun ini dan berhasil mempertahankan posisi nomor satu setidaknya selama lima minggu pertama sejak debutnya, setelah lagu "Flowers" milik Miley Cyrus yang berhasil bertahan selama enam minggu pertama di puncak tangga lagu. Beberapa waktu lalu, "Seven" dilaporkan terus berada di dalam 100 besar Tangga Lagu Resmi Inggris selama periode lima pekan beruntun. Data grafik terkini yang diumumkan pada Jumat lalu (waktu Inggris) menunjukkan bahwa lagu ini menempati posisi nomor 24, mengalami peningkatan satu peringkat dari pekan sebelumnya.

Diluncurkan pada 14 Juli 2023, lagu pop musim panas yang menampilkan rapper wanita Amerika, Latto, awalnya memulai debutnya di peringkat ketiga dalam tangga lagu pada akhir bulan tersebut. Lagu itu kemudian mengalami penurunan ke peringkat nomor 13 dan nomor 29 sebelum akhirnya mendaki kembali ke posisi nomor 25, dan kemudian nomor 24 pada kali ini. Sementara itu, dalam skala global, lagu "Seven" juga berhasil menduduki puncak Tangga Lagu Global Top Songs milik platform streaming musik terkenal, Spotify, selama lima minggu beruntun.

Sementara itu, lagu hit terbaru dari girl group K-pop, NewJeans "Super Shy" menduduki peringkat nomor 77 dalam tangga lagu Inggris di pekan keenam berturut-turut. Ini menandai penurunan 14 peringkat dari posisi minggu sebelumnya.

Selain itu, girl group K-pop lainnya, Fifty-Fifty berhasil mempertahankan posisi mereka dalam tangga lagu dengan lagu "Cupid" yang telah berada di dalam bagan selama 21 pekan berturut-turut. Posisi mereka pada pekan lalu adalah peringkat nomor 95.

Kabar baik prestasi "Seven" Jungkook BTS di Billboard muncul di tengah isu tak mengenakkan tentang plagiarisme. Lagu populer “Seven” yang dibawakan Jungkook BTS feat Latto dituduh plagiat oleh komposer "Time of Mask" Fin.K.L. Menurut laporan outlet media eksklusif pada 22 Agustus waktu Korea, tuduhan plagiarisme telah diajukan terhadap single debut solo BTS Jungkook, "Seven" feat Latto.

Single berbahasa Inggris "Seven" feat Latto itu disusun dan ditulis oleh Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, dan Latto. Single tersebut saat ini dituduh memiliki urutan tangga nada yang sama sebagai melodi kunci yang digunakan dalam "Time of Mask" milik grup K-Pop Fin.K.L, yang dirilis pada tahun 2000.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler