Enam Negara Resmi Gabung BRICS

Saat ini BRICS digawangi oleh lima anggota yaitu Brasil, Rusia, India, Cina dan Afsel

Gianluigi Guercia/Pool via AP
Dari kiri, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berpose untuk foto bersama BRICS pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa pada Kamis (24/8/2023) mengumumkan, kelompok BRICS akan menerima enam anggota baru. Keanggotaan enam negara baru itu akan berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Juga


“Kami memutuskan untuk mengundang Argentina, Mesir, Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Islam Iran, Kerajaan Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, untuk menjadi anggota penuh BRICS. Keanggotaan akan berlaku mulai 1 Januari 2024,” kata Ramaphosa pada pertemuan puncak di Johannesburg, dilaporkan Al Arabiya.

Seruan untuk memperluas keanggotaan BRICS telah mendominasi agenda pertemuan puncak yang berlangsung selama tiga hari. Mereka mengungkap perpecahan di antara blok tersebut mengenai kecepatan dan kriteria penerimaan anggota baru.

"Kami mengambil keputusan melalui konsensus, dan telah menyetujui prinsip panduan, standar, kriteria dan prosedur proses ekspansi BRICS,” kata Ramaphosa.

Hampir dua lusin negara secara resmi telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS. Sekitar 50 kepala negara dan pemerintahan lainnya menghadiri pertemuan puncak di Johannesburg, yang berakhir pada Kamis. Saat ini BRICS digawangi oleh lima anggota yaitu Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler