Cuaca Panas, BMKG: 77 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

Fenomena El Nino juga dinilai membuat musim kemarau menjadi lebih kering.

Wihdan Hidayat / Republika
Tanah waduk retak karena penyusutan air di Waduk Tandon, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023).
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Senior Forecaster BMKG Muhammad Hakiki mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, sudah 77 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.


Menurutnya, kondisi awan yang menghalangi sinar matahari relatif berkurang dan hal tersebut memicu penerimaan radiasi matahari tanpa ada filter sehingga membuat suhu lebih terik berkisar 33-34 derajat Celsius.

Hakiki menambahkan, fenomena El Nino juga membuat musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering.

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Bersama Philippine Women Association Tumbuhkan UMKM

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Pemberontak Kuasai Bandara Aleppo, Suriah-Rusia Balas Lewat Serangan Udara

Rakernas LazisMu Sinergikan Inovasi Sosial dan Capaian SDGs

Arsenal Berpesta Gol di Derby London, Menang Telak 5-2 di Kandang West Ham

Barcelona Kalah Lagi, Kali Ini Dibungkam Las Palmas 1-2