Sierra Leone Bersiap Buka Kedutaan di Yerusalem
Hubungan diplomatik formal antara Sierra Leone dan Israel terjalin pada 1961.
REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Sierra Leone siap mendirikan kedutaan besar di Yerusalem. Presiden Julius Maada Bio mengatakan, dia telah melakukan percakapan telepon progresif dengan Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen pada Kamis (24/8/2023).
"Kami siap mendirikan Kedutaan Besar Sierra Leone di Yerusalem, ibu kota Negara Israel," ujar Maada Bio, dilaporkan Middle East Monitor, Jumat (25/8/2023).
Hubungan diplomatik formal antara kedua negara terjalin pada 1961 ketika Sierra Leone memperoleh kemerdekaan. Kendati demikian, negara Afrika Barat tersebut saat ini tidak memiliki misi diplomatik di Israel. Cohen menyambut baik langkah Sierra Leone membuka kedutaan di Yerusalem.
"Saya senang mendengar dari presiden Sierra Leone tentang niatnya untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem. Kami terus menempatkan Yerusalem, ibu kota abadi kami, sebagai prioritas utama agenda diplomatik Israel," ujar Cohen.
Keputusan ini terjadi seminggu setelah Paraguay mengumumkan rencana untuk merelokasi kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada akhir tahun ini. Hingga saat ini, hanya empat negara yang memiliki kedutaan besar di Yerusalem yaitu Kosovo, Honduras, Guatemala dan Amerika Serikat.