Diresmikan Besok, Begini Integrasi LRT Jabodebek dengan Moda Transportasi Lain
Diketahui, LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jelang peresmian Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal melakukan pengecekan kesiapan integrasi antarmoda LRT Jabodebek, Ahad (27/8/2023). Dalam tinjauannya, Budi menaiki LRT Jabodebek dan mengunjungi sejumlah Stasiun LRT di antaranya yaitu Stasiun Cawang dan Cikoko. Ia pun memastikan akses dari dan menuju Stasiun LRT ke moda lanjutan lainnya telah disiapkan dengan baik.
"Hari ini saya kembali memastikan seluruh rute integrasi antarmoda di sekitar Cikoko dan Cawang. Saya juga memastikan alurnya sudah berjalan baik, bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi lain dari dan menuju LRT Jabodebek," ujarnya dikutip dalam Siaran Pers Kemenhub.
Pada kesempatan tersebut, Budi juga berdialog dengan penumpang umum untuk memastikan kenyamanan integrasi antarmoda yang telah dibangun. Selain itu, ia juga memastikan para petugas LRT, untuk siap melayani para penumpang LRT Jabodebek saat beroperasi komersial.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) besok. Setelah diresmikan, LRT langsung akan beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat di hari yang sama. Masyarakat dapat langsung menggunakan kartu uang elektronik untuk bertransaksi di stasiun LRT.
Diketahui, LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun. Di mana setiap stasiunnya telah terintegrasi dengan sejumlah moda Transportasi lainnya seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Bus Rapid Transit (BRT) seperti: Transjakarta, Trans Patriot Bekasi, Transjabodetabek (Royal Trans), Angkot, dan lain sebagainya. Adapun di antaranya integrasi yang tersedia di sejumlah Stasiun LRT Jabodebek diantaranya sebagai berikut:
1. Stasiun LRT Harjamukti terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cibubur Junction dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler, Transjabodetabek, Royaltrans, Mikrotrans, Angkutan Perkotaan (Angkot) Depok, dan Angkot KWK.
2. Stasiun LRT Ciracas terintegrasi dengan moda angkutan Mikrotrans dan Angkot KWK.
3. Stasiun LRT Kampung Rambutan terintegrasi langsung dengan Transjakarta Reguler, Transjabodetabek, Mikrotrans, Angkutan Perkotaan (Angkot) Bekasi, dan Angkot KWK.
4. Stasiun LRT Taman Mini terintegrasi dengan Halte Transjakarta Garuda Taman Mini dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler, Royaltrans, Mikrotrans, Angkutan Perkotaan (Angkot) Bekasi, dan Angkot KWK.
5. Stasiun LRT Cawang terintegrasi dengan Halte Transjakarta BNN dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler dan Transjabodetabek.
6. Stasiun LRT Ciliwung terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler.
7. Stasiun LRT Cikoko terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung dan Stasiun KRL Cawang dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler dan KRL Commuter Line.