Gara-Gara Polusi Udara, Klaim Asuransi Pun Melonjak

Persiapkan perlindungan finansial yang sesuai kebutuhan.

Republika/Putra M. Akbar
Kondisi penurunan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya ternyata mempengaruhi klaim terkait Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kondisi penurunan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya ternyata mempengaruhi klaim terkait Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Baca Juga


Menurut data Sinarmas MSIG Life, terjadi lonjakan hingga dua kali lipat kasus di kuartal kedua jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Total terdapat lebih dari 12.000 kasus dari Januari hingga Juni 2023, dengan jumlah nominal klaim naik hingga 54% untuk total polis individu dan kumpulan.

Bahkan, Sinarmas MSIG Life telah membayarkan total klaim dan manfaat asuransi sebesar lebih dari Rp1,3 triliun sepanjang semester 1 2023. Dari Rp 1,3 triliun, sebagian besar dibayarkan untuk manfaat dan penebusan unit dari Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), sementara lebih dari Rp 273 miliar dibayarkan untuk klaim kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia untuk nasabah individu dan kumpulan.

”Pembayaran klaim merupakan perwujudan komitmen perusahaan dalam melindungi nasabah saat risiko terjadi di waktu yang tidak terduga. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa untuk perencanaan keuangan juga semakin meningkat,” ujar Lukman Auliadi, Head of Customer & Marketing Sinarmas MSIG Life, dalam siaran pers, Selasa (29/8/2023).

Sepanjang Januari hingga Juni 2023, lima pembayaran manfaat terbesar diberikan kepada nasabah individu Sinarmas MSIG Life atas sejumlah penyakit yang sangat beragam, di antaranya diare, demam typhoid, radang usus buntu, demam berdarah dengue dan juga COVID-19. 

Sedangkan pada nasabah kumpulan, ada lima pembayaran manfaat terbesar diberikan atas infeksi saluran pernafasan akut, faringitis akut, diare, demam dan inflamasi akut saluran napas atas (selesma).

”Dari laporan klaim kesehatan selama semester 1 ini, mari lebih waspada dengan risiko kesehatan di sekitar kita. Segera lakukan pengecekan ke tenaga medis profesional atau rumah sakit terdekat sehingga penyakit bisa ditangani segera. Selain itu persiapkan perlindungan finansial yang sesuai kebutuhan agar dapat diandalkan ketika risiko terjadi,” tambah Lukman.

Sinarmas MSIG Life saat ini melayani lebih dari 1,3 juta nasabah individu maupun kumpulan. Tahun ini, perusahaan meluncurkan situs myhealthriskscore.com yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk memprediksi risiko kesehatan di masa depan dalam 3 menit dengan menjawab 13 kuesioner sederhana.

sumber : Siaran pers
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler