Media Asing Salut Keramahan dan Kebaikan Volunteer dan Staf LOC FIBA World Cup 2023
Mayoritas jurnalis asing juga menyatakan kekagumannya pada fasilitas Indonesia Arena.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keramahan dan kebaikan para volunteer serta staf LOC FIBA World Cup 2023 selama penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, menjadi hal yang paling diacungi jempol oleh para media asing. Mereka merasa semua orang sangat membantu dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Arnaud dari RMC, Radio Prancis, meninggalkan pesannya saat akan meninggalkan Jakarta, Rabu (30/8/2023) malam. Ia mengaku harus meninggalkan Jakarta lebih awal karena laga Prancis sudah tidak lagi menentukan ke babak selanjutnya. Prancis hanya akan memainkan dua laga klasifikasi (perebutan peringkat) lagi di sisa hari pertandingan.
"Saya akan meninggalkan Jakarta karena performa Prancis yang "luar biasa". Saya ingin berterima kasih kepada para relawan Indonesia dan Staf LOC atas kebaikan dan sambutan hangat selama satu minggu. Semua orang juga sangat membantu. Jadi terima kasih banyak dan semoga akhir pekan Anda menyenangkan di akhir turnamen ini," kata Arnaud.
Sementara itu jurnalis asal Spanyol, Pilar Casado dari Radio cope.es mengatakan, secara penyelenggaraan semua dinilainya cukup. Ada kendala-kendala kecil menurutnya wajar karena ini baru kali pertama bagi Indonesia menjadi tuan rumah. Tapi yang menurutnya terbaik adalah bagaimana para volunteer dan staf LOC sangat membantu mereka jika membutuhkan sesuatu.
"Tidak seperti di Filipina, seperti yang diceritakan kolega saya. Kami data harus menunggu, lalu yang lain tidak ada, tidak bisa request. Berbeda dengan di Indonesia, semua mengakomodasi apa yang menjadi kebutuhan kami selama meliput di Piala Dunia ini," ujar Casado.
Indonesia Arena pun diacungi jempol oleh Casado. Dengan venue yang baru, semua fasilitas dinilainya memadai. Internet yang menjadi kendala di hari pertama, menurutnya bukan suatu masalah. Karena panpel dinilainya bertindak cepat untuk menyelesaikan dan membuat internet kembali berjalan lagi.
"Yang utama keramahan dan kebaikan orang-orang. Level yang berbeda dari yang di Filipina dan Okinawa. Akomodasi terbaik, karena dekat dengan venue maupun pusat perbelanjaan. Hanya yang jadi catatan adalah pengaturan jam makan malam. Mungkin bisa jadi pertimbangan lagi," jelas Casado. "Kami melihat makan malam selalu tersedia lebih awal (sore). Sementara bagi kami orang Eropa, pukul 16.00-18.00 WIB itu masih terlalu awal bagi kami untuk makan malam."
Senada dengan Casado, wartawan TV3 Latvia Roberts Blass juga menyatakan kekagumannya untuk venue baru Indonesia Arena ini. Apalagi ditambah adanya kejutan dari penggemar basket Latvia yang datang langsung dari negaranya. Ini menurutnya menambah kemeriahan Piala Dunia.
"Secara umum semua sejauh ini berjalan baik. Volunteer sangat membantu kami, apalagi semua orang di sini sangat ramah. Luar biasa. Tapi mungkin bisa jadi catatan bahwa kami membutuhkan makanan hangat untuk makan malam. Karena saat makan malem disajikan kami masih bekerja, jadi ketika selesai makanan sudah dingin. Kami tidak terbiasa makan makanan dingin, jadi butuh makanan yang masih hangat setelah bekerja," ucap Blass.
Indonesia menjadi tuan rumah untuk babak penyisihan dua grup dari 25 Agustus - 3 September 2023 mendatang. Setelah babak pertama kualifikasi berjalan hingga 31 Agustus 2023, 1-3 September akan dilanjutkan dengan babak kedua kualifikasi grup. Kanada sebagai pemuncak klasemen dan Latvia yang duduk di posisi runner-up Grup H akan melaju pada babak kedua grup (Grup L).
Di Grup L nanti, Kanada dan Latvia tinggal menghadapi dua wakil Grup G. Hasil dari grup masing-masing, ditambah dua game di Grup L, akan dijumlahkan untuk menentukan dua tim yang berhak lolos ke perempat final di Manila, Filipina.