Guru Digantikan AI: Perkembangan Teknologi dalam Pendidikan

By: Nurul Hilma Safar - August 30, 2023

retizen /Nurul Hilma Safar
.
Rep: Nurul Hilma Safar Red: Retizen
Photo by: WoolPixel

Kecepatan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), telah membuka pintu untuk kemungkinan baru dalam sektor pendidikan. Salah satu isu yang muncul adalah penggantian guru dengan AI. Artikel ini akan membahas perkembangan ini, implikasinya dalam sistem pendidikan, serta perdebatan yang muncul seputar peran guru dalam era AI.


AI dalam Pembelajaran:

 

  • Pembelajaran Adaptif: Sistem AI dapat secara otomatis mengadaptasi kurikulum untuk memenuhi kebutuhan individual siswa, memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih personal.
  • Tutor AI: AI dapat berperan sebagai tutor pribadi yang membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan metode yang disesuaikan.

Keuntungan Penggunaan AI:

 

  • Efisiensi: AI dapat membantu dalam mengurangi beban kerja guru, seperti menilai tugas secara otomatis, memantau perkembangan siswa, dan menyediakan rekomendasi pembelajaran.
  • Aksesibilitas: AI dapat memberikan akses pendidikan berkualitas ke daerah-daerah terpencil atau di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

Perdebatan Seputar Penggantian Guru:

 

  • Peran Emosional: Guru memberikan aspek emosional yang penting dalam pendidikan, seperti dukungan sosial, motivasi, dan koneksi antar manusia.
  • Keterbatasan AI: Meskipun AI dapat memberikan informasi dan fakta, mereka mungkin kurang mampu mengajarkan keterampilan sosial, etika, dan nilai-nilai manusia.

Penggabungan AI dengan Peran Guru:

 

  • Kolaborasi: Perpaduan antara guru dan AI dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam pembelajaran, dengan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing.
  • Pengembangan Keterampilan Guru: Guru dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Persiapan Generasi Mendatang:

 

  • Literasi Digital: Penting bagi siswa untuk memahami dan menguasai teknologi AI agar dapat bersaing di dunia yang semakin terotomatisasi.
  • Fokus pada Kreativitas: Guru dapat membimbing siswa dalam mengembangkan kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan yang sulit digantikan oleh AI.

Kesimpulan:

Penggunaan AI dalam pendidikan adalah perkembangan yang tak terhindarkan. Namun, peran guru dalam membentuk karakter, nilai-nilai, dan keterampilan sosial tetap penting. Menciptakan keseimbangan antara teknologi AI dan interaksi manusia adalah kunci dalam memanfaatkan potensi penuh dari kedua sumber ini. Selain itu, persiapan generasi mendatang untuk dunia yang semakin terotomatisasi adalah tanggung jawab bersama sekolah, guru, dan masyarakat.

sumber : https://retizen.id/posts/234558/guru-digantikan-ai-perkembangan-teknologi-dalam-pendidikan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler