Wanita di Bogor Dievakuasi dengan Luka Bakar, Diduga Disiram Air Keras

Pelaku penyiraman air keras merupakan temannya sendiri.

Antara/Wahyu Putro A
Sisa cairan diduga air keras yang disiramkan. (Ilustrasi)
Rep: Shabrina Zakaria Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang wanita berinisial D (25 tahun) dievakuasi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, dari Halte Biskita Trans Pakuan Jalan Doktor Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Wanita itu dievakuasi dalam keadaan penuh luka bakar diduga akibat disiram air keras.


Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, mengatakan, dari keterangan wanita tersebut, pelaku penyiraman air keras merupakan temannya sendiri. Saat ini, Dinsos masih fokus terhadap pemulihan kesehatan korban.

“Ranah kita masih evakuasi sama penyembuhan. Kalau sudah nanti kesehatannya sudah bagus, ada kemungkinan korban untuk melaporkan (ke polisi),” kata Dody, Kamis (31/8/2023).

Dody menyebutkan, dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, wanita itu mengalami luka bakar sekitar 45 persen. Sehingga harus menjalani proses operasi.

Dari hasil asesmen petugas, Dody mengatakan, wanita itu berasal dari Kabupaten Tangerang. Ia telah berada di Bogor sejak tiga hari lalu bersama teman perempuannya, yang disebut sebagai pelaku penyiraman air keras.

“Disiram air keras sama temannya. Belum mendalami (kapan disiramnya), di Bogor dari tiga hari kemarin, disiramnya di Bogor. Sama-sama perempuan (korban dan terduga pelaku),” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler