Rusia Alokasikan Rp 300 Triliun Bangun Kembali Wilayah Hasil Aneksasi dari Ukraina

Saat ini Rusia menguasai sebagian dari empat provinsi di tenggara Ukraina.

AP Photo/Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rep: Amri Amrullah Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Kremlin telah mengalokasikan 1,9 triliun rubel (Rp 300 triliun) dari anggaran pemerintah federal selama dua setengah tahun ke depan, untuk pembangunan kembali dan pengembangan empat wilayah Ukraina yang tahun lalu dinyatakan Moskow sebagai bagian dari wilayahnya.

Baca Juga


Keempat wilayah hasil pengambilan kembali tersebut diantaranya, di provinsi Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhia. Walaupun langkah aneksasi Rusia ini dikecam oleh Ukraina dan Barat dan disebut sebagai tindakan ilegal. 

Sampai saat ini setelah perang yang berlangsung hampir dua tahun, pasukan Rusia hanya menguasai sebagian dari empat provinsi di tenggara Ukraina. Namun Moskow tidak sepenuhnya mengontrol keempat wilayah yang telah diduduki itu secara militer secara keseluruhan.

Upaya aneksasi sepihak itu pun, hanya diakui oleh beberapa negara yang menjadi sekutu Rusia, sementara itu dikecam oleh Ukraina dan tiga perempat negara anggota PBB.

Sementara itu, pada Jumat (1/9/2023), Presiden Putin mengunjungi beberapa desa di dekat Moskow. Puluhan penduduk desa berkerumun dan bersorak-sorai menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan mendadak pada hari Jumat ke sebuah komunitas di dekat Moskow, di mana ia memiliki ikatan leluhur.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada media Rusia bahwa Putin mengunjungi desa Turginovo untuk melihat tempat-tempat yang berhubungan dengan keluarganya.

Video yang diposting oleh situs berita lokal menunjukkan puluhan warga mengerumuni presiden yang berseri-seri itu setelah ia keluar dari mobil di alun-alun desa pada senja hari.

"Semoga sehat, kuat dan semoga sukses," kata seorang wanita. "Terima kasih telah datang menemui kami. Untuk mengingat kami."

Dalam pemberhentian yang hanya berlangsung beberapa menit itu, Putin menyatakan keterkejutannya bahwa seorang guru sains di sekolah setempat sedang menempuh pendidikan doktoral. Putin pun menjanjikan perbaikan kondisi untuk menarik orang-orang yang berkualitas ke daerah tersebut.

Warga mengatakan kepadanya bahwa mereka membutuhkan lebih banyak perumahan yang lebih baik. "Ya, ya, saya setuju, Kami akan melakukan semuanya secara bertahap," kata Putin kepada mereka dalam pertemuan yang hanya berlangsung beberapa menit itu. "Saya ucapkan selamat memulai tahun ajaran baru."

Dia kembali ke Moskow setelah berbicara kepada para siswa di "laboratorium manajemen" di dekat ibu kota pada "Hari Pengetahuan", di mana pada 1 September 2023 ini, yang merupakan awal tahun ajaran di Rusia. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler