Metamorfosis Jungkook BTS, Si Maknae Pemalu yang Sukses Jadi Idol K-Pop Kenamaan
Jungkook BTS sangat pemalu hingga CEO BigHit sempat ragu apakah dia bisa debut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leader grup K-pop BTS, RM, pernah mengatakan bahwa Jungkook adalah member BTS yang multitalenta. Keyakinan ini juga ditegaskan oleh Army (sebutan untuk para penggemar BTS) yang percaya bahwa tak ada yang tidak bisa dilakukan sang Golden Maknae.
Bernyanyi, menari, ngerap, menang dalam permainan dan kontes, memancarkan karisma di atas panggung, bahkan menjadi brand ambassador untuk jenama fashion global. Ini merupakan perjalanan profesional dan pribadi yang panjang bagi Jeon Jungkook, dimulai pada tahun 2010.
Meskipun dikejar-kejar oleh beberapa agensi, Jungkook, yang berasal dari Busan, akhirnya bergabung dengan BigHit karena rasa hormat dan kekagumannya pada RM. RM diketahui telah membangun kariernya sebagai rapper underground, dan Jungkook ingin mengikuti jejaknya.
Jungkook pada 2010, masih jauh berbeda dengan orang yang bernyanyi, menari, dan memasak untuk Army (basis penggemar BTS) di Weverse Lives saat ini. Pada masa-masa awal karier, ada banyak kekhawatiran seputar perilakunya yang tertutup.
Dia sangat pemalu sehingga CEO BigHit, Bang Si-hyuk, tidak tahu apakah Jungkook bisa debut sebagai idol K-pop. "Saat Jungkook masih menjadi trainee, dia tidak bisa bernyanyi saat kami memintanya. Dia hanya memutar tubuhnya selama 15 menit dan sangat pemalu. Dia tidak memiliki banyak bakat, jadi perusahaan mempertanyakan apakah dia bisa debut,” kata Bang dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Korea, OSEN.
Jungkook juga mengakui bahwa dia adalah orang yang pemalu. Saat pertama kali debut, ia selalu merasa terintimidasi ketika penampilannya dilihat oleh begitu banyak orang asing. "Ini mungkin momen di mana saya mulai sangat pemalu, dan menciut dilihat banyak orang. Tapi saya memiliki tekad yang kuat, sama seperti anggota lainnya,” kata Jungkook seperti dilansir Gulf News, Sabtu (2/9/2023).
Setahun sebelum mereka harus debut, ia pergi ke Los Angeles untuk mengasah kemampuannya dan menjadi penari latar untuk girlband Korea Selatan, Glam, bersama Jimin, J-Hope, dan Suga. Pada 2013, ia memulai debutnya dengan anggota band lainnya, dalam lagu “No More Dream”.
Selama beberapa tahun pertama, seperti yang dibuktikan oleh video-video lawas, kegugupan Jungkook dengan mudah terlihat di kamera selama wawancara. Dia akan bersembunyi di belakang RM di atas panggung atau dengan tenang memberikan mikrofon, dan kadang-kadang bahkan mencoba melarikan diri dari panggung karena takut dia akan diminta untuk memberikan pidato.
Secara bertahap, kepercayaan dirinya meningkat, dan pada 2021, anggota lain harus merebut mikrofon dari dirinya setelah menerima penghargaan, karena dia tidak mau berhenti berbicara. Namun, tidak pernah ada sedikitpun rasa cemas saat ia tampil; ia akan bertransformasi sesuai dengan lagu dan koreografinya. Dia dapat beralih antara kemarahan yang agresif, menggunakan vokal yang lebih lembut, dan terkadang penuh dengan emosi melankolis. Tidak mengherankan jika Jungkook memiliki posisi sebagai vokalis utama dalam band.
Mewarisi kemampuan member lain...lanjutkan membaca>>
Saat ini, Jungkook juga disebut telah "mewarisi" kemampuan dari member lain. Hal ini tercermin tidak hanya dalam gaya musiknya, tetapi juga kebiasaan, sikap, dan gaya bicaranya.
Jungkook pun tampaknya tahu bahwa dia adalah pusat perhatian para member dan diam-diam menikmatinya. Faktanya, Jungkook pernah mengatakan bahwa Suga tidak akan pernah memarahinya. Hal ini terbukti benar, karena Jungkook terus tampil dan berbicara hingga larut malam di acara obrolan Suga, Suchwita, tanpa kehadiran Suga.
Meskipun BTS adalah bagian yang tak terpisahkan dari Jungkook, maknae BTS telah membangun image untuk dirinya sendiri, bahkan non-Army pun menyadari kekuatannya di dunia musik. Selain kolaborasinya dengan penyanyi Amerika Charlie Puth, Benny Blanco, dan Snoop Dogg, lagu “Seven” feat Latto yang menampilkan Han So-hee merajai tangga lagu Billboard, menempatkannya di posisi pertama.