KBRI Den Haag Segera Buka Pusat Promosi Ekonomi Indonesia di Belanda

Indonesia House Amsterdam akan menjadi tempat mendapatkan informasi investor

Friska Yolandha/Republika
Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas. Dubes Mayerfas menyatakan Kedutaan Besar RI di Belanda tengah membangun pusat promosi budaya dan ekonomi Indonesia
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Friska Yolandha di Den Haag, Belanda


DEN HAAG -- Kedutaan Besar RI di Belanda tengah membangun pusat promosi budaya dan ekonomi Indonesia. Pusat promosi ini akan menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk mendapatkan informasi dan eksekusi bisnis baik di Belanda maupun di Indonesia.

"Ini akan menjadi pusat promosi perdagangan dan investasi, termasuk pariwisata Indonesia di Belanda dan umumnya Eropa," kata Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, Rabu (5/9/2023). 

Pusat promosi itu akan diberi nama Indonesia House Amsterdam. Ini akan menjadi pusat investasi Indonesia di Belanda. Investor, terutama investor kecil dan menengah, bisa mendapatkan informasi terkait bagaimana berinvestasi di Indonesia bahkan mendapatkan daftar investor yang dapat digandeng untuk bekerja sama bisnis di Indonesia.

Indonesia House Amsterdam akan memanfaatkan gedung konsulat Jenderal Indonesia yang sudah lama tidak terpakai. Saat ini, gedung tersebut tengah Direnovasi dan diharapkan akhir tahun sudah bisa digunakan sebagai pusat promosi.

"Kalau ada pertemuan-pertemuan, cukup diadakan di situ, izin-izin langsung dikeluarkan di situ, jadi memudahkan pengusaha Belanda dan Eropa, untuk berinvestasi di Indonesia," kata Mayerfas saat ditemui di Den Haag.

Selama ini, salah satu tantangan yang dihadapi investor kecil hingga sedang adalah menemukan partner di Indonesia. Mereka kebanyakan tahu investasi di Indonesia tetapi tidak tahu bagaimana mencari partner.

"Di Indonesia House Amsterdam ini mereka bisa menemukan partner bisnis, apa yang bisa diselesaikan di sini (Belanda), langsung diselesaikan sehingga ketika mereka di Indonesia tinggal eksekusi," kata pria asal Padang Panjang, Sumatra Barat, itu.

Mayerfas melanjutkan, di Indonesia House Amsterdam akan pelaku usaha akan mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan. KBRI menegaskan informasi yang ada di sana adalah informasi yang terpercaya. "Termasuk yang menjadi mitra, mereka adalah benar-benar mitra bukan trader.

Selain itu, di dalam Indonesia House Amsterdam juga akan disediakan klinik investasi. Di dalamnya akan ada orang-orang dari Kementerian Investasi dan perpajakan yang dapat memberikan pemaparan terkait bagaimana alur investasi di Indonesia dan apa saja pajak yang perlu dibayarkan jika berbisnis di Indonesia. 

"Semua pihak ada di situ, one to one nantinya membahas apa yang diinginkan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler