Yenny Wahid Sebut Kiai NU Banyak Simpati ke Prabowo, Ini Respons PKB
PKB tegaskan Muhaimin kontestan pilpres bukan follower.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi santai pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Menurut dia, kini saatnya meyakinkan bahwa siapa yang menjadi representasi warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Siapa pun boleh melakukan strategi, mau menggembosi, tetapi nanti bagaimana siapa yang bisa meyakinkan ke publik, bisa meyakinkan ke rakyat, bahwa siapa yang akan menjadi representasi," ujar Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang sudah dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan sejak kecil adalah seorang Nahdliyin. Tentu sebagai bakal cawapres, warga NU dapat menyampaikan aspirasinya kepada Muhaimin.
"Gus Imin ini kan langsung menjadi kontestannya dalam perhelatan pilpres ini. Kalau hanya menjadi follower, hanya menjadi pendukung, tidak mengambil kebijakan, nanti publik akan bisa membedakan," ujar Cucun.
Klaim dari Yenny Wahid yang menyebut ulama dan kiai NU di Jawa Timur mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga ditanggapinya dengan santai. Ia sendiri mengimbau agar pihak-pihak luar tak saling mengeklaim dukungan NU terhadap sosok tertentu.
Ia sendiri tak ingin mengeklaim bahwa suara warga NU akan masuk ke pasangan Anies-Muhaimin. Namun, ia memastikan, Muhaimin sebagai seorang Nahdliyin akan mendengarkan dan menyerap aspirasi dari para kiai, ulama, pondok pesantren, hingga santri dalam posisinya sebagai bakal cawapres.
"Yang ikut kontestannya kan Gus Muhaimin, kalau misalkan nanti ada (tokoh NU) lagi, misalkan siapa, ya, ikut kontestasi, pasti publik NU atau kaum Nahdliyin akan melihat siapa yang akan mendekati," ujar Cucun.
"Jadi, tidak sekarang dibentur-benturkan bahwa ini karena ada ini mendukung ini, mendukung ini, ini dicintai ini, nanti publik kami di keluarga besar kami ini sudah tidak mudah. Siapa yang berkontestasi, pasti itu yang akan bisa meraih hati kaum Nahdliyin," kata anggota Komisi III DPR itu.
Yenny Wahid menyebut ada banyak sekali kiai NU yang bersimpati kepada Prabowo. Hal itu disampaikan Yenny usai menggelar pertemuan tertutup dengan Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Pernyataan tersebut dilontarkan Yenny untuk menanggapi pertanyaan awak media apakah ia mendukung Prabowo sebagai capres Pilpres 2024. Ketika ditanyakan kembali pertanyaan serupa, Yenny mengakui, dirinya kemungkinan besar akan mendukung Prabowo.
Prabowo berada di urutan teratas dalam daftar kandidat capres Pilpres 2024 yang hendak dia dukung. Namun, Yenny belum membuat keputusan final karena belum melakukan pertimbangan spiritual.
Dari sisi perimbangan rasional, ujar dia, memang pilihannya jatuh kepada Prabowo karena Menteri Pertahanan RI itu punya visi yang luar biasa terkait Indonesia ke depan. "Bagi kami, Pak Prabowo ini top list, jadi prioritas paling utama (untuk didukung) karena ada kesamaan-kesamaan visi," kata Yenny.