Kapal Pesiar Denmark Kandas di Greenland

Kapal angkatan laut Denmark dikerahkan ke lokasi kandasnya kapal pesiar.

alarabiya
Kapal pesiar (ilustrasi)
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Kapal pesiar Norwegia berbendera Bahama kandas di barat laut Greenland. Pihak berwenang mengatakan tidak satu pun dari 206 penumpang dan kru yang berada di atas kapal itu berada dalam bahaya dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Baca Juga


"Lokasi unit kami jauh, dan cuacanya bisa sangat tidak menguntungkan," kata Komandan Pasukan Gabungan Komodor Brian Jensen, Selasa (13/8/2023).

Ia mengatakan Kapal angkatan laut Denmark terdekat berjarak sekitar lebih dari 2.000 kilometer. Jensen menambahkan kapal tersebut sedang menuju ke lokasi dan diharapkan sudah tiba pada pada Jumat (15/9/2023).

Dalam sebuah pernyataan Jensen mengatakan tidak ada bahaya langsung terhadap manusia atau lingkungan. Namun, pemerintah "menanggapi insiden ini dengan sangat serius".

Kapal Ocean Explorer dengan panjang 104,4 meter  dan lebar 18 meter kandas pada Senin (11/9/2023) di Alpefjord di Taman Nasional Greenland Timur Laut. Taman nasional terbesar dan paling utara di dunia dan terkenal dengan gunung es dan rusa kesturi yang berkeliaran di pesisirnya.

Kapal itu milik Ulstein Group di Ulsteinvik, Norwegia selatan.

Pihak berwenang melakukan kontak dengan kapal pesiar lain di daerah tersebut dan meminta mereka tetap berada di dekatnya untuk membantu jika situasi berkembang. Pihak berwenang tidak mengidentifikasi kapal pesiar lainnya itu.

Stasiun televisi Greenland KNR melaporkan kapal pesiar yang kandas itu mungkin juga akan bebas dengan sendirinya ketika air laut pasang. "Apapun itu, yang terpenting bagi kami semua orang selamat," kata Jensen.

Di media sosial Facebook, Komando Pasukan Gabungan Arktik mengatakan kapal itu masih terjebak meskipun air laut sedang pasang. "Masih belum ada laporan kehidupan manusia atau lingkungan berada dalam bahaya akut," kata Komando Arktik Gabungan.

Misi utama Komando Arktik Gabungan adalah memastikan kedaulatan Denmark dengan memantau wilayah di sekitar Kepulauan Faeroe dan Greenland, dua wilayah semi-independen yang merupakan bagian dari wilayah Denmark. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler