Viral Pengakuan Gus Yusuf, Jokowi Minta PKB Dukung Prabowo-Erick
PKB berterus terang kepada Jokowi menolak untuk mendukung Prabowo-Erick Thohir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf mengungkap alasan meninggalkan koalisi dengan Partai Gerindra dan bergabung dengan Nasdem. Menurut dia, ada peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuat PKB hengkang dari Prabowo.
Gus Yusuf pun mengungkap pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk mengirimkan undangan menghadiri acara harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Ahad (23/7/2023). Dalam pertemuan itu, Gus Yusuf bersama Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tiba-tiba diminta Jokowi untuk mendukung pasangan Prabowo-Erick Thohir.
"Puncaknya adalah ketika harlah di Solo, sebelum harlah saya dampingi Cak Imin ke Istana mengundang Jokowi hadir di harlah. Tiba-tiba di Istana itu Pak Jokowi menawarkan, ini Pak Prabowo sama Pak Erick sudah ketemu, kayaknya sudah cocok, mau berangkat. Prabowo-Erick, maka saya minta PKB untuk mendukung," kata Gus Yusf dalam video pengakuannya yang viral di berbagai kanal medsos dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Mendapat permintaan RI 1 untuk mendukung pasangan Prabowo-Erick, Gus Yusuf dan Cak Imin kaget. Ketika Jokowi bertanya kepada Cak Imin apakah PKB berkenan mendukung Prabowo-Erick, ia malah melemparkannya agar dijawab Gus Yusuf.
"Uh ini ora ono udan ora ono bledek ujug-ujug. Terus Cak Imin nyawang kulo (memandang saya), sampeyan piye Gus. Waduh aku iki sing dikongkon (saya diminta) jawab iki. Akhirnya saya yang matur ke Pak Jokowi. 'Nyuwun sewu Bapak, kalau PKB diminta dukung Prabowo-Erick jujur kita keberatan'," kata Gus Yusuf.
Hal itu kemudian direspons oleh Jokowi. "Alasane nopo Gus. 'Ya karena kedua-duanya tidak ada irisan dengan NU. Kira-kira di bawah kiai pripun (bakal bertanya-tanya) Pak? Saya sampaikan terbuka waktu itu, intinya kita nolak lah," kata Gus Yusuf.
Adapun di acara harlah PKB, Presiden Jokowi tetap hadir memberikan pidato. Pun dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto juga ikut hadir. Malahan, tidak ada delegasi Nasdem dan PKS di lokasi, hingga sempat disentil Cak Imin.
Duet Anies-Cak Imin...
Kini, setelah PKB meninggalkan Prabowo maka terbentuk pasangan Anies Rasyid Baswedan-Cak Imin. Pasangan tersebut resmi didukung Nasdem, PKB, dan PKS. Adapun Prabowo selaku capres masih belum menentukan pasangan cawapresnya. Hanya saja, Presiden Jokowi memang kerap mengajak Menteri Pertahanan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir di berbagai acara.