Viral di TikTok Perempuan Diminta Uang Polisi Usai Jadi Korban Begal, Ini Respons Kapolres

Pemilik Akun Mutiara IP mengaku diminta Rp 1 juta untuk pengurusan pengambilan motor

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi menangkap pelaku begal motor (ilustrasi)
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Heboh seorang perempuan korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung diduga dimintai sejumlah uang oleh polisi saat hendak membuat laporan pengaduan. Ia menceritakan pengalaman pahit tersebut di media sosial Tiktok yang menjadi viral.


Perempuan dengan akun mutiara IP ini mengaku telah menjadi korban begal di sekitar area Secapa AD, Jumat malam. Setelah sepeda motor yang dikendarainya dirampas, ia melaporkan itu ke aparat kepolisian.

Beberapa hari kemudian, ia mengaku melihat-lihat marketplace dan mendapati sepeda motornya yang telah dibegal tengah dijual. Sebab, terdapat sejumlah lecet di sepeda motor miliknya yang sama dengan sepeda motor yang dijual di marketplace.

Ia pun langsung segera melaporkan itu ke pihak kepolisian. Petugas pun hendak berangkat untuk mencari pelaku. Namun, Mutiara menyebut petugas meminta sejumlah uang untuk makan dan bensin kendaraan.

"Aku bilang cuma ada Rp 200 ribu tapi di senyumin tipis yuhuu terus aku naikkin. Yaudah Rp 500 ribu pak gak ada lagi saya juga ini tanggal tua," ucap dia menirukan percakapan dengan petugas seperti dikutip dari media sosialnya.

Ia pun kaget karena petugas meminta lebih yaitu Rp 1 juta dan akan langsung berangkat mencari pelaku. Namun, karena ia tidak memiliki uang Rp 1 juta rencana keberangkatan mencari pelaku ke Garut ditunda.

 

https://www.tiktok.com/@mutiaraputri._/video/7282756504413900037?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7212088886771172865

 

"Karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok aja ke Garutnya. Tapi belum ganti hari pas dicek lagi ternyata udah kejual motornya ke orang," kata dia dengan emoticon sedih.

Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan akan terlebih dahulu mengecek kebenaran hal tersebut. "Dilakukan pengecekan," ungkap dia, Selasa (26/9/2023).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler