Pochettino Akui Awal Kariernya di Chelsea tak Sesuai Perkiraan

Pochettino paham tiap mengerjakan proyek baru di klub yang berbeda akan selalu sulit.

AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino mengakui awal kariernya sebagai pelatih Chelsea lebih sulit dari yang diharapkan. Chelsea terseok-seok di papan bawah yakni duduk di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.

Pochettino memahami bahwa setiap mengerjakan proyek baru di klub yang berbeda akan selalu sulit. Beberapa pekan terakhir adalah perjalanan yang lebih buruk dari yang dibayangkan.

“Sepertinya semua melawan kami karena jika Anda melihat performa tim, saya pikir mereka pantas mendapatkan poin lebih untuk tercermin dalam tim," ujar Pochettino dilansir dari Tribalfootball, Rabu (27/9/2023).

Mantan pelatih Tottenham Hotspur ini mengatakan, semua tim pasti melewati periode berbeda. Menurutnya, mungkin dirinya mengalami kesulitan yang lebih awal. Namun ia mengeklaim Chelsea adalah tim kuat dan memiliki kapasitas untuk mengubah ke hal positif.

Pochettino akan kembali diuji ketika menjamu Brighton & Hove Albion pada putaran ketiga Piala Liga, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (28/9/2023). Pochettino menganggap Piala Liga juga penting. Maka dari itu, ia ingin anak asuhnya tampil bagus melawan Brighton.

Pochettino mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya di Liga Inggris sebelumnya akan selalu ada klub yang pasang surut. Saat ini situasi turun sedang dialami oleh Southampton dan Leicester City yang terdegradasi. "Kami harus konsisten dan menciptakan peluang, sebuah proyek di mana kami harus bisa konsisten," tegasnya.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler