Motor Kecelakaan Adu Banteng di Bogor, Dua Pengendara Meninggal
Kedua pengendara motor dikabarkan meninggal di lokasi kejadian.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara motor terjadi di ruas Jalan Raya Bojong Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua motor dari arah berlawanan bertabrakan adu banteng, yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia.
Informasi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, tabrakan dua motor itu dilaporkan terjadi pada Selasa (26/9/2023), sekitar pukul 23.55 WIB.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, kecelakaan itu melibatkan pengendara motor Yamaha Vixion berinisial RI (23 tahun) dan pengendara motor Honda Beat berinisial MT (26) yang berboncengan dengan RR (23). “Dua pengemudi motor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia,” kata Angga, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/9/2023).
Berdasarkan keterangan saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Angga menjelaskan, pengendara motor Yamaha Vixion melaju dari arah Cipeucang menuju arah Klapanunggal. Setibanya di TKP, motor tersebut bergerak ke kanan untuk mendahului mobil pikap di depannya.
Di saat bersamaan, menurut Angga, datang pengendara motor Honda Beat dari arah berlawanan. Kedua motor itu bertabrakan adu banteng. “Kedua pengemudi motor meninggal dunia di TKP. Sedangkan penumpang motor Honda Beat mengalami luka di bagian tangan, kaki, dan sakit di bagian dada,” kata dia.
Angga mengatakan, korban ada yang dievakuasi ke RS MH Thamrin Cileungsi dan ada yang ke RSUD Cileungsi. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, menurut dia, diduga pengendara motor Yamaha Vixion kurang hati-hati dalam mempertimbangan kondisi ruang dan waktu saat berupaya mendahului kendaraan di depannya, sehingga kemudian terjadi kecelakaan.
Saat kejadian, menurut Angga, kondisi cuaca dalam keadaan cerah. “Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi laik jalan. Kondisi jalan juga dalam kondisi baik, namun tidak terdapat marka jalan,” kata Angga.
Kendaraan yang terlibatkan kecelakaan sudah dievakuasi ke Kantor Subnit Gakkum Cileungsi. “Kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 6 juta,” kata Angga.