Sebelum Jalin Hubungan Serius, Ajukan Lima Pertanyaan Ini Kepada Calon Pasangan
Jangan sampai pertemuan dengan calon pasangan terkesan seperti sesi wawancara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius, dua orang yang saling tertarik biasanya berjumpa dan berbincang supaya bisa lebih mengenal satu sama lain. Dalam momen ini, wajar bila sebagian orang merasa malu, canggung, atau tak tahu harus berkata apa.
Menurut pakar hubungan, komunikasi secara langsung sebelum sebuah hubungan terjalin sangat penting untuk mengetahui kepribadian dan nilai-nilai yang dianut calon pasangan. "Saat bertemu calon pasangan untuk pertama kalinya, hormati segala hal yang tidak Anda ketahui," kata psikolog berlisensi Lisa Marie Bobby.
Tindakan paling tepat untuk dilakukan adalah mengajukan sejumlah pertanyaan tentang diri calon pasangan. Akan tetapi, biarkan percakapan mengalir secara alami. Jangan sampai interaksi itu terkesan seperti sebuah sesi wawancara untuk mencari posisi pasangan berikutnya.
Jenis pertanyaan terbuka memungkinkan calon pasangan mengekspresikan dirinya yang sebenarnya dan memberikan jawaban autentik. Berikut lima pertanyaan yang bisa diajukan untuk mengetahui lebih banyak tentang calon pasangan, dikutip dari laman Women's Health, Selasa (3/10/2023).
1. Apa yang kamu cari dalam sebuah hubungan?
Inti dari pertanyaan ini adalah untuk mengukur apakah tujuan kedua belah pihak memang selaras. Tanggapan apa pun dari calon pasangan akan memberikan petunjuk tentang kelanjutan hubungan.
Jangan takut untuk berterus terang tentang tujuan kencan, sebab akan menghemat waktu dan menghindarkan terlibat dengan orang yang salah.
2. Hal apa yang penting bagimu?
Mengajukan pertanyaan yang terlalu spesifik seperti, 'Apa hobimu?' dapat mengisolasi orang lain secara tidak sengaja. Sebaiknya, tanyakan hal yang lebih umum, seperti hal apa yang menurutnya penting dalam hidup.
Misalnya, dia sangat mementingkan kebugaran dan selalu rutin berolahraga. Pertanyaan ini juga akan menguak nilai-nilai yang dianutnya.
Pertanyaan ini berkaitan dengan....
3. Seperti apa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupanmu?
Pertanyaan ini sangat berkaitan dengan mencari tahu apakah calon pasangan memiliki keterampilan untuk menjalin hubungan yang sehat. Dari jawabannya, bisa diketahui apakah dia bersedia meluangkan waktu untuk sebuah hubungan atau tidak. Tentunya, kita enggan bersama seseorang yang terus-menerus membatalkan kencan demi pekerjaan.
4. Menurutmu, apa yang penting untuk sebuah hubungan yang sehat?
Jika mencari hubungan yang serius, ini adalah pertanyaan tepat untuk diajukan. Misalnya, jika seseorang menghargai komunikasi yang sehat, dia pasti ingin tahu apakah calon pasangan adalah tipe orang yang duduk dan berdiskusi usai bertengkar, atau malah mengabaikannya seolah tidak terjadi apa-apa dan melupakannya.
5. Siapa orang yang paling sering kamu ajak bicara?
Meski terkesan ringan, pertanyaan ini sangat membantu untuk memahami siapa sosok yang paling dihargai oleh calon pasangan. Dia mungkin bercerita tentang keluarga atau sahabat dekatnya dengan hangat, dan momen itu bisa menunjukkan lebih banyak mengenai karakternya.
Perlu diingat bahwa tidak semua pertanyaan itu harus diajukan sekaligus. Nikmati saja kebersamaan yang ada, dan bila sebuah pertanyaan terasa tidak tepat untuk ditanyakan, maka jangan tanyakan. Yang terpenting, jadilah diri sendiri dan bersikap jujur.
Kunci percakapan yang baik bukanlah mendengarkan untuk merespons, namun mendengarkan untuk memahami. Entah apakah momen itu akan berlanjut ke kencan kedua atau hubungan serius, paling tidak Anda bisa bersenang-senang dan mengenal sosok yang baru.