KCJB Jadi Transportasi Penting Piala Dunia U-17, Erick: Percepat Mobilitas dan Hemat Waktu

Cepatnya waktu tempuh perjalanan jadi dasar pertimbangan.

dok PSSI
Ofisial FIFA saat mencoba kereta cepat Jakarta Bandung.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi sikap FIFA yang membuka opsi untuk menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebagai transportasi penghubung dua venue Piala Dunia U-17 2023, Jakarta dan Bandung. Cepatnya waktu tempuh perjalanan jadi dasar pertimbangan. 

Baca Juga


Moda KCJB yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10/2023) pagi. KCJB yang diberi nama, Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat itu merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. 

“KCJB merupakan bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik. Dengan kereta cepat, masyarakat dapat menuju wilayah Bandung-Jakarta dengan waktu yang singkat dan bebas kemacetan di jalan raya. Whoosh menawarkan efisiensi dari segi waktu. Kehadirannya akan sangat membantu penyelenggaraan Piala Dunia U-17, terutama berkaitan waktu yang dihemat saat terjadi mobilisasi orang di dua kota,” ujar Erick Thohir di Jakarta.

Ia menambahkan, waktu tempuh perjalanan yang kurang dari satu jam amat efektif memudahkan tim-tim peserta, personel Local Organizer Committe (LOC), dan juga FIFA untuk berpindah kota saat Piala Dunia U-17 berlangsung. 

“Jarak Jakarta Bandung jadi terasa dekat, kereta cepat sudah siap digunakan buat Piala Dunia U-17. Pesan ini sudah kami sampaikan ke FIFA supaya jangan ragu memaksimalkannya," sambungnya.

Meminimalkan waktu menjadi kunci kelancaran FIFA U17 di Indonesia. Pasalnya, Grup C, D, E, dan F akan memainkan pertandingan bersilangan penentuan nasib fase penyisihan grup di Jakarta dan Bandung pada waktu bersamaan pada Jumat (17/11/2023) dan Sabtu (18/11/2023).

Pertandingan penyisihan Grup C (Brasil, Iran, Kaledonia Baru, Inggris) dan E (Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat) akan berlaga di Jakarta International Stadium. Sementara itu, laga-laga Grup D (Jepang, Polandia, Argentina, Senegal) dan Grup F (Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru) akan dipentaskan di Stadion Si Jalak Harupat.

Venue Jakarta akan dipakai memutar dua laga babak 16 besar dan 2 laga perempat final. Di sisi lain Bandung, menghelat dua bentrok babak perdelapan final. Bisa dibayangkan betapa tingginya mobilitas perpindahan tim di kedua kota tersebut.  KCJB jelas akan membantu.

Pada Sabtu (23/9/2023) lalu dua personel FIFA Marcin Tomasz Stanowski dan Mike Wettstein didampingi sejumlah personel LOC telah melakukan assessment kereta cepat. Keduanya tampak puas setelah melakukan uji coba perjalanan Jakarta Bandung pulang pergi.

Tak hanya bisa dipakai buat tim peserta Piala Dunia U-17 serta instrumen pendukung turnamen kereta cepat juga bisa dipakai pencinta sepak bola Tanah Air yang ingin menyaksikan laga-laga seru melibatkan tim kelas dunia di Jakarta dan Bandung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler