In Picture: Ketersediaan Stok Beras Nasional
Tercatat pada Oktober, ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton.
Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023. Tercatat pada Oktober ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi 2 juta ton pada November 2023.
Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023. Tercatat pada Oktober ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi 2 juta ton pada November 2023.
Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023. Tercatat pada Oktober ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi 2 juta ton pada November 2023.
Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023. Tercatat pada Oktober ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi 2 juta ton pada November 2023.
Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023. Tercatat pada Oktober ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi 2 juta ton pada November 2023.
Rep: Prayogi Red: Tahta Aidilla
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras aman untuk Oktober dan November 2023. Tercatat pada Oktober, ketersediaan beras Perum Bulog sebanyak 1,7 juta ton dan ditargetkan menjadi 2 juta ton pada November 2023.
sumber : Republika/Prayogi
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler