Esensi Maulid Nabi Muhammad Saw

Nilai yang terkandung pada perayaan Maulid Nabi Saw

retizen /Riky Siclose
.
Rep: Riky Siclose Red: Retizen
Sumber gambar : merdeka.com

Perayaan Maulid Nabi Saw atau biasa disebut Maulidan merupakan sebuah acara yang digelar oleh umat Islam di Indonesia untuk memperingati bulan kelahiran Nabi Saw.


Dibeberapa wilayah, Maulidan dikemas sedemikian rupa. Karnaval dengan tema keagamaan sampai pada pengajian dengan mengundang penceramah.

Nilai gotong royong masyarakat jelas tergambar dari pergelaran acara Mauludan. Bagaimana tidak, masyarakat muslim khususnya begitu antusias dalam acara-acara yang digelar.

Dikutip dari detik.com, Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H jatuh pada Kamis, 28 September 2023. Pada tanggal tersebut, umat Muslim akan merayakan peringatan Maulid Nabi.

Selain gotong royong, perayaan Maulid Nabi Saw juga memiliki hikmah lain diantaranya bersalawat secara berjamaah, mendorong masyarakat dalam meneladani perilaku Rasulullah, melestarikan ajarannya, memupuk kecintaan terhadap Nabi, bersyukur, dan tentu saja berharap syafaat darinya.

sumber : https://retizen.id/posts/238690/esensi-maulid-nabi-muhammad-saw
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler