Survei Poltracking: Elektabilitas Anies Naik Setelah Muhaimin Dideklarasikan Cawapres

"Agak lumayan kenaikannya (elektabilitas) adalah Anies Baswedan," kata Hanta Yuda.

Republika/Putra M. Akbar
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan paparan pada acara IdeaFest 2023 di Jakarta Convention Center, Sabtu (30/9/2023). IdeaFest 2023 yang merupakan festival berbagi pengalaman dan ide kreatif tersebut mengusung tema Lead The Leap. Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berdiskusi dengan anak muda untuk membahas isu-isu terkini seperti isu lingkungan, pekerjaan, hingga kesehatan mental.
Rep: Haura Hafizhah Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan mengalami kenaikan elektabilitas sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 sejak koalisinya mengumumkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia.

Baca Juga


"Agak lumayan kenaikannya adalah Anies Baswedan. Pada Juli ia mendapatkan 15,3 persen dan pada September menjadi 19,9 persen. Ya naik di angka sekitar 4 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat konfrensi pers secara daring pada Sabtu (7/10/2023).

Hanta menjelaskan, kenaikan terjadi seusai deklarasi cawapres Anies Baswedan. "Jika kita tahu satu atau dua hari sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres Anies Baswedan," kata dia.

Sebelumnya, menurut Hanta, elektabilitas Anies Baswedan naik-turun. Berawal dari 2021 saat Anies belum pasti apakah akan dideklarasikan menjadi capres atau tidak, besaran elektabilitasnya di angka 20 persen. 

"Kemudian mengalami kenaikan saat deklarasi dari Nasdem pada Oktober. Kartunya hidup di angka 30 persen," kata dia.

Pada Sabtu (7/10/2023), Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal capres 2024. Berdasarkan hasil tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dengan dengan angka elektabilitas 38,9 persen.

"Hasil survei terbaru Poltracking pada September ini terhadap tiga kandidat capres 2024 yaitu Prabowo Subianto mendapatkan sebesar 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies Baswedan 19,9 persen," kata Hanta.

ketiga capres mengalami peningkatan dibandingkan survei pada Juli 2023. Para capres mengalami kenaikan elektabilitas yang bervariasi. 

"Pada Juli itu elektabilitas Prabowo meningkat dari 37,5 persen menjadi sekarang 38,9 persen. Ganjar naik dari 35,9 persen menjadi 37 persen dan Anies Baswedan dari 15,3 persen menjadi 19,9 persen," kata dia.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada periode 3 sampai 9 September 2023. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.

Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih berusia 17 tahun ke atas. Margin of error survei berada di +- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Pada Jumat (6/10/2023), Anies Baswedan menyebut prediksi lembaga survei bisa saja berbeda dan situasi sebenarnya pada Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Anies menanggapi hasil beberapa lembaga survei, yang memperkirakan pasangan Anies-Muhaimin tidak lolos putaran pertama pada Pemilu 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan survei-survei itu akan terus ada. Setiap survei selalu memotret kondisi saat survei dilaksanakan, misalnya, dua atau tiga bulan lalu. Bahkan, dalam survei itu, banyak orang belum menentukan sikap atau pilihan.

"Tapi tidak pernah ditanyakan, kok masih banyak yang belum menentukan sikap," ujar Anies.

Menurut Anies, mereka yang belum menentukan sikap, sangat mungkin memilih tidak sesuai dengan prediksi penyelenggara survei. "Itu juga kami rasakan di Jakarta, pengalaman Pilkada di Jakarta, tidak ada satu pun dari survei, yang memprediksi kami menjadi pemenang," katanya menegaskan.

Anies mengatakan saat ini mereka lebih fokus untuk mengirimkan pesan tentang perubahan, bukan menanggapi hasil lembaga survei. Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia menempatkan Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama calon presiden yang dilakukan pada 18-20 September 2023.

Tujuh fakta deklarasi Anies-Muhaimin - (Republika/berbagai sumber)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler