Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Agar Dapat Pertolongan Allah SWT
Doa adalah senjata ampung orang-orang yang beriman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Hamba yang beriman dan teguh dalam menyeru manusia untuk berbuat maruf serta meninggalkan kemungkaran pasti akan mendapatkan pertolongan Allah SWT.
Akan dihilangkan dari hatinya rasa sedih dan takut dalam menghadapi setiap halang rintang yang menghadang perjuangannya.
Sebaliknya semakin kuat dalam hatinya keyakinan bahwa Allah SWT telah mempersiapkan pintu kemenangan atas setiap perjuangannya.
Inilah mental para auliya wa shalihin. Mereka tak pernah putus asa untuk mengajak manusia bertauhid dan menjalankan syariat. Para Walisongo misalnya, perjuangan mereka mensyiarkan Islam di Nusantara tak pernah surut.
Dengan memberi teladan akhlak karimah, menghormati kearifan lokal, dan menggunakan metode dakwah yang membumi dan menyejukkan, kegigihan mereka mensyiarkan Islam pun berbuah manis. Hingga ajaran Islam pun menyebar luas ke seluruh pelosok negeri.
Begitulah hendaknya Muslim masa kini ketika berjuang untuk mengajak manusia pada kebaikan.
Memiliki keyakinan kuat bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan dalam setiap upayanya.
Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa kepada umatnya agar Allah SWT memberikan pertolongan dan kemenangan dari setiap perjuangannya dalam menegakkan agama Allah SWT. Berikut doanya:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَححْدَهُ فَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ
Laa ilaaha illallahu wahdahu a'aza jundahu wanashoro 'abduhu wa gholabal ahzaba wahdahu falaa syaia ba'dahu
"Tiada Tuhan selain Allah. Dialah satu-satunya. Dia telah memenangkan pasukanNya, menolong hambaNya, dan mengalahkan musuhNya. Tiada sesuatu yang kekal selain Dia."
Doa ini dapat ditemukan dalam kitab Shahih Muslim nomor hadits 2724 versi Syarh Sahih Muslim atau nomor 4905 versi Al Alamiyah.
Anjuran berdoa
Allah SWT menyerukan hamba-Nya untuk berdoa. Dalam Alquran, terdapat banyak ayat yang memerintahkan berdoa.
Ahmad bin Abdullah Isa dalam buku Ensiklopedia Doa dan Wirid Shahih Berdasarkan Alquran dan Hadist yang diterbitkan Pustaka Elba, 2006, menjabarkan beberapa ayat tentang berdoa:
Pertama
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A'raf: 55)
Baca juga: Golongan Ini Justru akan Dilawan Alquran di Hari Kiamat Meski di Dunia Rajin Membacanya
Kedua
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَللِييلًا مَا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS An-Naml: 62)
Ketiga
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
“Maka sembahlah (berdoalah kepada) Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” (QS Al-Mu’min/ Ghaafir: 14)