Sering Gonta-ganti Produk Perawatan Kulit? Boleh Sih, tapi...

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemengaruh kecantikan Putri Caya mengatakan untuk orang yang sedang mencoba mencari skincare (perawatan kulit) yang cocok, boleh berganti-ganti produk asal tidak setiap hari agar hasil bisa terlihat.

"Kalau lagi proses coba-coba, jangan ganti-ganti skincare setiap hari. Setidaknya coba dulu seminggu, nanti akan kelihatan kalau bagus. Bertahan dengan produk itu," kata kreator yang disapa Puch itu dalam konferensi pers satu tahun LazBeauty di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Sebagai kreator kecantikan, Putri Caya kerap berganti-ganti produk kecantikan dan tidak menetap pada satu merek. Jika berganti-ganti produk, kulit akan membuat suatu pertahanan atau menjadi imun dengan komposisi tertentu pada suatu produk sehingga efektifitasnya bisa berkurang seiring waktu. "Kalau yang sudah mengerti, suka coba-coba menurutku itu enggak apa-apa banget karena aku sendiri trial and error, dan enggak semua sukses," kata Putri Caya.

Selain itu, dalam mencari tahu produk perawatan kulit yang cocok, perlu juga untuk memperhatikan kondisi kulit masing-masing dan tidak selalu mengandalkan rasa percaya pada kata orang lain. Putri mengatakan konsumen yang pintar harus banyak membaca tentang pengetahuan kondisi kulit dan jika ingin melihat ulasan orang lain, pilih pegiat kecantikan yang memberi penjelasan secara objektif.

"Kita harus cari influencer mana yang bisa menyampaikan secara objektif, jangan yang bilang bagus-bagus saja, kita juga harus tahu kebutuhan konsumen bagaimana seperti jenis kulit cocoknya apa," kata Putri.

Dia pun memberikan sedikit tips bagi para pemula yang ingin mencoba merawat kulit, yaitu dengan memakai produk pembersih wajah, pelembab dan tabir surya sebagai permulaan.

Jika memakai riasan, dia menyarankan wajib membersihkan wajah dengan double cleansing yaitu memakai susu pembersih atau juga bisa menggunakan micellar water sebelum mencuci muka. Setelah itu, pakai pelembap, serum serta krim malam yang mempunyai tekstur melembapkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika