Mahasiswi Diduga Bunuh Diri di Mal Paragon, Ini Respons Unnes

Unnes memberikan bantuan penanganan jenazah D yang diduga bunuh diri di Mal Paragon.

Unnes
Universitas Negeri Semarang (Unnes). Unnes memberikan bantuan penanganan jenazah D yang diduga bunuh diri di Mal Paragon.
Rep: S Bowo Pribadi Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Negeri Semarang (Unnes) berduka atas peristiwa yang dialami oleh N (20 tahun), salah satu mahasiswinya yang dikabarkan meninggal dunia di Mal Paragon, Kota Semarang, Selasa (10/10).

Baca Juga


Sebagai ungkapan duka yang mendalam, perwakilan Unnes telah bertemu dengan pihak keluarga almarhumah, sekaligus memberikan bantuan dalam proses penanganan jenazah di di RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, Selasa malam.

Kepala Humas Unnes, Rahmat yang dikonfirmasi membenarkan jika N tercatat sebagai salah satu mahasiswi di Unnes. Sehingga keluarga besar Unnes turut berduka atas berpulangnya mahasiswi tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian dan untuk membantu meringankan beban keluarga,  Unnes telah menyampaikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan dan pemulangann jenazah sampai Kabupaten Cilacap.

"Melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin PhD, Unnes telah menuntaskan proses pemjlasaraan dan pemulangan jenazah, semalam," jelas Rahmat melalui pesan WA, Rabu (11/10/2023).

Sehingga, lanjutnya, pada Rabu, pukul 02.30 WIB dini hari, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dilaksanakan proses pemakaman, di kampung halamannya, di Kabupaten Cilacap. 

Soal informasi N melakukan bunuh diri...

Terkait berkembangnya informasi dugaan N  bunuh diri, Rahmat menegaskan, hal tersebut bukan kewenangan Unnes untuk memberikan keterangan.

Terlebih persoalan ini juga sudah ditangani oleh aparat yang lebih berwenang, dalam hal ini aparat kepolisian. Sehingga informasi lebih jauh tentang peristiwa itu, bukan lagi menjadi wewenang Unnes untuk menyampaikan.

"Mohon doa yang terbaik, semoga ananda N diampuni semua dosa- dosanya dan diterima semua amal baiknya," lanjut Rahmat dalam keterangannya.

Unnes, masih jelas Rahmat, telah memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP).

Pusat Konseling ini tidak hanya memberikan pelayanan konseling akadenik kepada mahasiswa, namun juga pelayanan yang terkait dengan  pengembangan karier, maupun masalah pribadi.

Selama ini Pusat Konseling juga telah fimanfaatkan oleh banyak mahasiswa. "Pusat Konseling ini juga sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus.," lanjutnya.

Sebelumnya, N ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 mal Paragon, di Jalan Pemuda Semarang, Selasa Malam. Dari olah TKP yang dilakukan aparat kepolisian, mencuat dugaan N sengaja bunuh diri dengan melompat dari area parkir mal tersebut.

 

Ini diketahui dari temuan sebuah tas yang diduga milik N. Terlebih polisi juga menemukan surat yang ditujukan untuk ibunya dari dalam tas tersebut, selain sejumlah barang milik N.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler