Debut di Timas Senior, Hokky Caraka Diminta Bekerja Lebih Keras Lagi
Hokky Caraka menjadi starter dan diganti pada babak kedua.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hokky Caraka baru saja menjalani momen penting dalam kariernya. Ia pertama kalinya membela tim nasional Indonesia level senior.
Hokky bagian dari pasukan Garuda yang bertemu Brunei Darussalam pada leg pertama putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad polesan Shin Tae-yong unggul 6-0 atas Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (13/10/2023) malam.
Pesepak bola 19 tahun itu bahkan turun sejak awal, alias menjadi starter. Ia menyisihkan Ramadhan Sananta yang lebih senior. Sananta justru duduk di bangku cadangan dan baru masuk pada babak kedua menggantikan Hokky.
Pelatih Shin Tae-yong yang diminta mengomentari ini mengapresiasi kinerja wonderkid asal PSS Sleman ini. "Selamat untuk Hokky, debut di timnas senior. Harus bekerja lebih keras lagi," kata Coach Shin, melalui penerjemahnya, dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Sayangnya, striker jebolan Garuda Select itu belum bisa menggetarkan gawang lawan. Ia mentas hingga menit ke-58. Setelahnya, STY memasukkan Ramadhan Sananta.
Sejak awal, pasukan Garuda mencoba mendominasi. Serangan demi serangan dilancarkan. Kubu tamu tak dibiarkan berkembang. Pergerakan semua lini tuan rumah, terlihat hidup. Para pemain yang diturunkan menjalankan instruksi STY dengan baik. Hasil akhir, Brunei takluk.
Walaupun tidak semua kursi tribun GBK terisi, atmosfer di dalam stadion tetap hidup. Dua kelompok suporter, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda berperan menyemarakkan suasana. Penonton lain juga demikian.
Hasil ini sangat penting bagi skuad Garuda. Sebuah modal berharga menuju leg kedua. Berikutnya duel berlangsung di markas lawan pada Selasa (17/10/2023) malam. Butuh keajaiban bagi Brunei untuk membalikkan keadaan.
Jika melaju mulus melewati adangan Brunei, pasukan Garuda bakal tergabung di Grup F. Persaingannya lebih ketat lagi. Asnawi Mangkualam Bahar dan rekan-rekan sudah ditunggu Irak, Vietnam, dan Filipina.