Spalletti Yakini Italia Tetap Kuat tanpa Diperkuat Tonali dan Zaniolo
Tonali dan Zaniolo meninggalkan skuad Italia, diduga terkait pemeriksaan kasus judi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Italia Luciano Spalletti membela keputusan untuk mengizinkan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo meninggalkan kamp pelatihan Azzurri setelah para pemain itu diberitahu tentang keterlibatan mereka dalam penyelidikan oleh jaksa penuntut Turin.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) mengatakan pada Kamis (12/10/2023) bahwa para pemain diberitahu tentang penyelidikan oleh jaksa penuntut saat berada di pusat pelatihan tim nasional Italia di Coverciano, menjelang kualifikasi EURO 2024 melawan Malta dan Inggris.
FIGC tidak merinci tentang apa yang diselidiki.
Spalletti berbicara kepada Sky Sports pada Jumat (13/10/2023) soal ini. Ia tidak mengatakan siapa yang mengambil keputusan untuk mengizinkan para pemain meninggalkan kamp, tapi menegaskan dukungannya atas langkah tersebut.
"Tidak baik untuk mengatakan siapa yang memutuskan, cukup untuk mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang benar," kata Spalletti.
"Kami tidak bisa membawa dua pemain yang telah mengalami keterkejutan seperti itu untuk bertanding. Sekarang mari kita pikirkan tentang bermain, kami kehilangan dua pemain juara tetapi kami tetap tim yang sangat kuat."
Italia akan menghadapi Malta pada Ahad (15/10/2023) dini hari WIB. Spalletti mengatakan ini ujian bagi skuadnya dalam upaya menuju putaran final Euro tahun depan.
"Itu adalah malam yang sulit, ketika Anda harus mendapatkan hasil selalu ada kecemasan, tetapi ini adalah malam yang berbeda, dengan banyak kepahitan atas apa yang terjadi," katanya. "Seluruh skuad sangat dekat dengan Tonali dan Zaniolo, kami turut berduka cita untuk mereka. Kami akan terus dekat dengan mereka bahkan setelahnya. Untuk saat ini, mereka memiliki sorotan pada mereka."
Spalletti menegaskan mereka akan mencoba membantu Tonalo dan Zaniolo membela diri. Namun, ia juga mengatakan keadilan akan berjalan dengan sendirinya dan jika penyimpangan telah terjadi oleh kedua pemain itu, mereka harus menanggung risikonya.
Jaksa penuntut Turin sebelumnya mengatakan, mereka sedang menyelidiki pesepak bola Italia lainnya, Nicolo Fagioli, atas dugaan aktivitas taruhan ilegal. Juventus menghubungi pihak berwenang ketika berita tersebut dilaporkan oleh media, kata Juventus pada Jumat.
"Segera setelah (Juventus) menerima berita tentang kemungkinan keterlibatan pemain Nicolo Fagioli dalam masalah taruhan, mereka langsung dan segera menghubungi Kantor Kejaksaan Federal FIGC," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Selain Zaniolo dan Tonali, Italia akan kehilangan Federico Chiesa. Penyerang sayap ini telah meninggalkan Azzurri setelah sesi latihan Jumat karena cedera. Chiesa melewatkan pertandingan terakhir Juventus karena cedera otot dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengonfirmasi bahwa ia akan kembali ke klubnya.