Mengintip Kans Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dua laga pembuka dinilai bisa menjadi kunci utama dalam mengintip peluang Indonesia.

Antara/Galih Pradipta
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (tengah) memberikan instruksi kepada para pemain saat sesi latihan belum lama ini.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tampil begitu dominan kala menyingkirkan Brunei Darussalam di putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keberhasilan mencetak total 12 gol dan tanpa kebobolan satu gol pun di dua kali pertemuan dengan Brunei Darussalam rasanya sudah cukup menggambarkan dominasi tim Garuda tersebut.

Dengan gelontoran 12 gol dan tanpa kebobolan sama sekali, Indonesia menjadi tim tersubur dari 20 tim di putaran pertama. Tim besutan Shin Tae-yong itu melaju dengan begitu meyakinkan ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kendati begitu, di putaran kedua, tim Garuda baru benar-benar menghadapi tantangan sesungguhnya dalam upaya menjaga mimpi tampil di putaran final Piala Dunia 2026. Indonesia akan bergabung dengan satu tim asal Timur Tengah, Irak, dan dua tim asal Asia Tenggara, Vietnam dan Filipina, di penyisihan Grup F.

Meski kerap dianggap tipis, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga akan selalu ada. Peluang ini rasanya akan semakin besar apabila tim Garuda bisa memaksimalkan raihan poin di dua laga pembuka penyisihan Grup F, tepatnya saat melawat ke kandang Irak pada 16 November dan menjamu Filipina pada 21 November 2023. Dua laga pembuka dinilai bisa menjadi kunci utama dalam mengintip peluang Indonesia melaju ke putaran ketiga.

Tim Garuda bisa dibilang mengawali kiprah di putaran kedua dengan skenario terburuk, bertandang ke markas Irak. Tanpa bermaksud meremehkan kekuatan Filipina dan Vietnam, tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu merupakan kandidat terkuat juara Grup F sekaligus menjadi lawan terkuat Indonesia di putaran kedua.

Irak, yang menempati peringkat ke-69 FIFA, bakal melakoni laga pembuka penyisihan Grup F dengan kepercayaan diri tinggi. Pengoleksi satu trofi Piala Asia itu tidak tersentuh kekalahan di empat laga terakhir. Terakhir kali Irak menelan kekalahan adalah saat harus mengakui keunggulan Rusia dan Kolombia di laga uji coba, akhir Maret dan awal Juni 2023.

Total, dari 11 laga pada sepanjang 2023, The Lions of Mesopotamia itu hanya menelan dua kekalahan dan memetik empat kemenangan, termasuk saat membungkam Oman, 3-2, di partai final Piala Teluk, pertengahan Januari 2023. Kemenangan atas Oman itu pun memperpanjang rekor apik Irak kala tampil di depan pendukung sendiri.

Di lima laga kandang terakhir, Iran tidak pernah kalah dengan torehan empat kemenangan beruntun. Iran biasanya menjadikan Stadion Internasional Basra sebagai homebase. Status unggulan Irak di laga kontra Indonesia pun diperkuat dengan rekor pertemuan The Lions of Mesopotamia dengan tim Garuda.

Irak selalu berhasil memetik kemenangan di tiga duel terakhir dengan Indonesia, termasuk dengan kemenangan besar, 6-0, di ajang Asian Games 2006 di Doha, Qatar. Dengan berbagai catatan ini, tidak berlebihan apabila Indonesia digadang-gadang akan sulit untuk bisa melewati adangan Irak.

Baca Juga


Alhasil, apabila bisa mematahkan prediksi tersebut dan mencuri setidaknya satu poin atau bahkan tiga poin dari lawatan ke markas Irak tersebut, Indonesia bisa lebih percaya diri menatap sisa laga di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2023. Terlebih, di laga kedua, Ramadhan Sananta dan kawan-kawan akan melakoni laga kandang, kontra Filipina, di Stadion Gelora Bung Karno.

Kendati kalah dalam hal peringkat FIFA, Indonesia punya rekam jejak cukup apik dalam menghadapi tim berjuluk The Azkals tersebut. Tim Garuda tercatat tidak pernah kalah dalam empat laga terakhir kontra Filipna dengan torehan satu kemenangan dan tiga hasil imbang.

Satu-satunya kemenangan itu ditorehkan Indonesia kala tampil di markas Filipina di laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Januari 2023. Kala itu, Indonesia menang, 2-1, lewat gol Dendi Sulistyawan dan Marcelo Ferndinan. Jika bisa mengulangi torehan ini di laga kedua putaran kedua penyisihan Grup F, Indonesia bisa lebih pecaya diri dalam menatap laga selanjutnya.

Terlebih, Indonesia akan menghadapi salah satu rival di Asia Tenggara, Vietnam. Duel antara Indonesia dan Vietnam ini pun akan digelar secara beruntun, 21 Maret dan 26 Maret 2024 mendatang. Setelah menjamu Vietnam, Indonesia akan ganti melawat ke kandang The Golden Stars Warriors di laga keempat penyisihan Grup F.

Dua laga ini sekaligus menjadi kesempatan buat tim Garuda untuk memperbaiki rekor penampilan kontra Vietnam. Di lima laga terakhir kontra The Golden Star Warriors tersebut, Indonesia tidak pernah menang dengan torehan tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Pun dengan upaya Indonesia untuk bisa menjaga asa finish di dua posisi teratas klasemen akhir Grup F apabila bisa memaksimalkan raihan poin dalam dua pertemuan kontra Vietnam tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler