Terbukti, Ternyata Israel Pelaku Serangan Udara ke RS Al-Ahli Baptis dan Gereja Ortodoks
Meski Israel terus bohong Amerika tetap lindungi
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tanggal 17 Oktober 2023, ratusan warga Palestina meninggal dunia dalam serangan bom di Rumah Sakit Al-Ahli Baptis. Para pejabat di Gaza menuding ledakan itu disebabkan oleh serangan udara Israel.
Sementara tentara Israel mengklaim serangan bom di rumah sakit itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina. Israel mengatakan, mereka menggunakan rekaman Aljazirah untuk mengonfirmasi klaim tersebut.
Tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, memutuskan untuk menyelidiki klaim ini. SANAD melakukan analisis mendalam terhadap video Aljazirah bersama dengan beberapa video lain dari berbagai sumber. Termasuk menetapkan kronologi kejadian detik demi detik dengan menganalisis siaran langsung al jazeera streaming mulai pukul 18.45 waktu setempat.
Tim SANAD mampu mengidentifikasi empat serangan udara Israel di Gaza yang menyasar area dekat rumah sakit mulai pukul 18:54, 18:55, 18:57, dan 18:58. "Tepat sebelum pukul 19.00 waktu setempat, tim melakukan referensi silang video ini dengan video lain yang diambil dengan kamera yang terletak di selatan Tel Aviv, yang menunjukkan pemandangan luas Jalur Gaza," ujar pernyataan Aljazirah.
Video itu menunjukkan serangkaian peluncuran roket dari Gaza. Video itu dengan jelas menunjukkan bagaimana sistem Iron Done mencegat roket-roket tersebut. Sementara siaran langsung Aljazirah pada pukul 18:59, melihat satu roket diluncurkan dari Gaza.
Roket ini juga dapat dilihat di video Israel. 15 detik kemudian, siaran langsung Aljazirah menunjukkan bahwa roket yang sama dicegat oleh Israel tepat pada pukul 18:59. Roket inilah yang digunakan oleh Israel sebagai dalih. Intersepsi ini memiliki sisa cahaya yang sama seperti yang terlihat pada intersepsi sebelumnya.
Jika dilihat lebih dekat, video yang diambil oleh live feed Aljazirah menunjukkan roket tersebut hancur total dan hancur berkeping-keping di langit. Menurut semua feed dan video yang dianalisis, roket ini dicegat dan merupakan yang terakhir diluncurkan dari Gaza sebelum pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptis. Sekitar 5 detik setelah intersepsi tersebut, ledakan di Gaza dapat dilihat, diikuti 2 detik kemudian oleh ledakan yang jauh lebih besar. Inilah serangan yang menimpa rumah sakit Al-Ahli.
"Tim investigasi digital Aljazirah, tidak menemukan dasar bagi klaim tentara Israel bahwa serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli di gaza disebabkan oleh peluncuran roket yang gagal," ujar pernyataan Aljazirah.
Lihat halaman berikutnya..
Presiden AS Joe Bidan ajak rakyat dukung Israel
Tak peduli dengan kecaman internasional atas kebiadaban Israel, sekutu utama Israel yakni Amerika Serikat mengajak rakyatnya dukung Israel selain Ukraina. Bahkan Bidan selain mengirimkan bantuan senjata, dia juga mengirimkan bantuan dana puluhan miliar dolar uang pajak rakyat AS ke kedua negara tersebut.
Dalam pidato yang disiarkan jam tayang utama ia mengatakan AS harus tetap menjadi "mercusuar bagi dunia" dan ancaman bagi semua musuh demokrasi. Ia juga memohon kepada mereka yang berada di Amerika dan di luar negeri untuk menolak kebencian dalam segala bentuknya.
"Kepemimpinan Amerika adalah yang menyatukan dunia. Aliansi Amerika adalah yang membuat kita, Amerika, aman. Nilai-nilai Amerika adalah apa yang membuat kita menjadi mitra yang ingin bekerja sama dengan negara lain. Anda menanggung semua risiko itu jika kita meninggalkan Ukraina, berpaling dari Israel. Itu tidak sepadan," kata Biden dalam pidato tersebut, Kamis (20/10/2023).
"Ketika teroris tidak membayar harga untuk teror mereka, ketika diktator tidak membayar harga untuk agresi mereka, mereka menyebabkan lebih banyak kekacauan dan kematian dan lebih banyak kehancuran. Mereka terus maju dan biaya serta ancaman terhadap Amerika dan dunia terus meningkat. Jadi, kami tidak akan menghentikan keinginan (Presiden Rusia Vladimir) Putin untuk berkuasa dan mengendalikan Ukraina. Ia tidak akan membatasi dirinya hanya di Ukraina," tambahnya.
"Hamas dan Putin mewakili ancaman yang berbeda, namun mereka memiliki kesamaan - mereka berdua ingin menghancurkan negara demokrasi tetangga," kata Biden.
"Kita harus, tanpa basa-basi, mengecam anti-Semitisme. Kita juga harus, tanpa basa-basi, mengecam Islamofobia. Kepada kalian semua yang terluka, kalian yang terluka, saya ingin kalian tahu: Saya melihat Anda. Kalian adalah milikku. Dan saya ingin mengatakan ini kepada Anda: Kalian semua adalah Amerika. Kalian semua adalah Amerika."
"Ketika saya berada di Israel kemarin, saya mengatakan ketika Amerika mengalami peristiwa 9/11, kami juga merasa marah. Ketika kami mencari dan mendapatkan keadilan, kami melakukan kesalahan. Jadi saya memperingatkan Pemerintah Israel untuk tidak dibutakan oleh kemarahan. Dan di sini, di Amerika, janganlah kita lupa siapa kita. Kita menolak segala bentuk, segala bentuk kebencian, baik terhadap Muslim, Yahudi atau siapa pun.
"Kita tidak bisa mengabaikan rasa kemanusiaan warga Palestina yang tak berdosa yang hanya ingin hidup damai dan memiliki kesempatan," kata Biden.
Lihat halaman berikutnya..
Gereja juga diserang Israel
Tak hanya masjid pasukan zionis Israel juga menyerang dan menghancurkan tempat ibadah orang Palestina yang menganut agama Nasrani. Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan, beberapa pengungsi yang berlindung di kompleks gereja telah gugur dan terluka akibat serangan Israel pada Kamis (19/10/2023) malam. Serangan itu menyebabkan sejumlah besar orang menjadi martir dan terluka di kompleks Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius.
Para saksi mata mengatakan, serangan tersebut tampaknya ditujukan pada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah. Lokasi itu menjadi tempat penampungan bagi banyak warga Gaza yang mengungsi ketika perang berkecamuk.
Tentara Israel ketika dihubungi mengatakan, mereka sedang memeriksa laporan serangan tersebut. Para saksi mata mengatakan, serangan itu merusak bagian depan gereja dan menyebabkan bangunan di dekatnya runtuh. Banyak orang yang terluka dievakuasi ke rumah sakit.
Saint Porphyrius adalah gereja tertua yang masih digunakan di Gaza. Gereja ini terletak di lingkungan bersejarah kota tersebut. Gereja tersebut tidak jauh dari Rumah Sakit Al-Ahli Baptis yang dibom Israel, dan menyebabkan sedikitnya 471 orang meninggal dunia.
Perang Palestina-Israel terbaru dimulai pada Sabtu (7/10/2023) ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel. Hamas melancarkan serangan mengejutkan dengan menembakkan ribuan roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Hamas mengatakan, serangan ini merupakan tanggapan keras atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur oleh pemukim Yahudi, dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina. Israel dibuat kewalahan dengan operasi mendadak Hamas yang menggunakan taktik jenius.
Menanggapi tindakan Hamas, militer Israel melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza. Serangan udara Israel menghancurkan rumah warga sipil Gaza, gedung perkantoran, dan fasilitas publik seperti sekolah. Ribuan warga sipil Gaza, termasuk anak-anak meninggal dunia.
Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak 2007. Pengeboman Israel telah menyebabkan 3.859 warga Palestina meninggal dunia, termasuk ribuan anak-anak.