Bahlil Ingin Cawapres Berlatar Belakang Ekonomi, Erick Thohir?
Sampai saat ini kedua cawapres yang diumumkan tidak berlatar belakang ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ingin ada calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki latar belakang bidang ekonomi. Menurutnya, sampai saat ini kedua cawapres yang diumumkan tidak berlatar belakang ekonomi.
Seperti diketahui, Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, pada Kamis (19/10/2023). Pada hari sama, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal capres dan cawapres.
Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga mencalonkan diri sebagai capres belum mendaftarkan diri ke KPU. Pihaknya belum mengumumkan calon wakil presidennya.
"Dua-dua wapres ini bukan orang ekonomi ya. Satu orang hukum, Mahfud ini senior saya, Dia senior saya di KAHMI, ahli hukum, mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Menkopolhukam, dan anggota DPR," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Kemudian, lanjutnya, Muhaimin juga bukan orang ekonomi. Menurut Bahlil, pria yang akrab disapa Cak Imin itu merupakan tokoh hebat yang menjabat sebagai ketua partai, menjadi aktivis, ketua Palang Merah Indonesia (PMI), pernah menjadi menteri, dan sekarang menjadi wakil ketua DPR.
Dirinya menegaskan, bakal cawapres selanjutnya tidak harus yang paham ekonomi. Hanya saja dunia usaha berharap ada cawapres yang bergerak di sektor ekonomi.
"Pertanyaan kalian tadi kan adalah bagaimana respons dunia usaha terhadap wapres saya kemudian menjelaskan wapres yang ada tidak ada dari bergerak ekonomi untuk sementara," jelas dia.
Sebelumnya, Prabowo dikabarkan akan menggandeng Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapresnya. Menanggapi itu Bahlil mengaku mendukung jika memang itu terjadi. "Dengan Pak Erick, saya temannya, sebagai teman kan mendoakan mana yang terbaik. Saya selalu mendoakan kepada teman-teman saya yang terbaik, Pak Erick itu juga orang baik, Pak Erick juga menteri BUMN, pasti paham ekonomi," tuturnya.