Aneh, McGregor Kecam Kemenangan Islam

Padahal, lawan Islam saja menerima kekalahan.

EPA-EFE/ALI HAIDER
Petarung UFC dari Rusia Islam Makhachev merayakan kemenangannya setelah mengalahkan Alex Volkanovski dari Australia dalam pertarungan kejuaraan ringan UFC dalam ajang UFC 294 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Sabtu (21/10/2023) waktu setempat. Islam Makhachev berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah mengalahkan Volkanovski dalam satu ronde.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Conor McGregor bereaksi terhadap kemenangan Islam Makhachev atas Alex Volkanovski. Dia bersikeras bahwa pukulan terakhir pemain Dagestan itu ilegal dan bisa membuatnya didiskualifikasi oleh UFC.

Baca Juga


"Olahraga yang sulit untuk direfleksikan, menghentikannya dengan peringatan atau pengurangan poin ketika Volkanovski sudah tersingkir adalah hal yang rumit," kata McGregor dilansir Daily Mail, Senin (23/10/2023).

Islam menang KO ronde pertama atas Volkanovski pada duel UFC 294 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Ahad (22/10/2023).

Sebuah tendangan maut Islam membuat petarung asal Australia, Volkanovski terkapar di atas matras Oktagon. Alhasil, Islam Makhachev dinyatakan menang KO saat ronde baru berjalan enam menit dan tiga detik.

Namun, McGregor melalui media sosial setelah pertarungan mempertanyakan legalitas manuver akhir Islam yang tampaknya mengenai bagian belakang kepala petarung Australia itu.

"Tembakan di bagian belakang kepala tidak bagus, tetapi pasti ada alasan untuk itu, seratus persen," ujar McGregor.

Sementara banyak penggemar melalui media sosial yang setuju dengan pandangan mantan juara kelas bulu dan kelas ringan, McGregor mengenai masalah ini.

"Volkanovski terhuyung-huyung parah tetapi bukan tidak mungkin pulih jika tidak ada pukulan di kepala bagian belakang," kata salah satu pemilik akun.

Di sisi lain, berbicara selepas pertarungan Volkanovski hanya memuji aksi atas ring Islam Makhachev, yang diakui sulit untuk dikalahkan.

"Tendangan yang bagus. Dia seorang juara yang hebat, meski saya tidak suka dengan kekalahan, tetapi saya tetap memberikan kredit positif untuknya," kata Volkanovski.

McGregor memang membenci klan Dagestan... 

Akibat keributan di 2018 silam antara dia dan Khabib Nurmagomedov, McGregor kini membenci seluruh klan Dagestan. Untuk itu, setelah Khabib Nurmagomedov mengumumkan pensiun pada 2020 silam, nama Islam Makhachev muncul sebagai salah satu petarung yang digadang-gadang layak menggantikan Khabib.

Wasit Herb Dean mendorong Khabib Nurmagomedov setelah McGregor melakukan tap out sebagai tanda menyerah pada laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10/2023) waktu setempat. - (John Locher/AP)

Tidak hanya sama-sama berasal dari Dagestan, Rusia, Makhachev juga sempat dilatih langsung oleh ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler