TPN Yakin Dukungan Relawan Jokowi Bakal Berlabuh ke Ganjar-Mahfud

Ketua TPN yakin dukungan relawan Jokowi akan berlabuh ke pasangan Ganjar-Mahfud.

Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama bakal calon Wakil Presiden Mahfud MD. Ketua TPN yakin dukungan relawan Jokowi akan berlabuh ke pasangan Ganjar-Mahfud.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa menjadi hak relawan untuk memilih siapa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Termasuk para relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah memenangkannya pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Juga


Kendati demikian, ia mengatakan bahwa kelompok relawan tersebut sudah tak mungkin mendukung Jokowi pada Pilpres 2024. Sehingga ia yakin, dukungan mereka akan ditujukan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

"Jadi, sekarang bukan lagi bicara Pak Jokowi, tapi kita bicara adalah yaitu siapa kandidat-kandidat yang lain dan di sini adalah kandidatnya namanya Mas Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Arsjad di kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (25/10/2023) malam.

Hingga saat ini, sudah ada 1.400 organ relawan yang menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Banyak di antara mereka adalah kelompok relawan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Relawan-relawan ini semua itu bebas memilih siapa yang (didukung), intinya adalah sekarang yang saya katakan tadi semua relawan-relawan nanti bisa dijelaskan oleh Mas basarah, semuanya sudah mulai bergabung ke kita," ujar Arsjad.

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) juga pernah menyinggung besarnya kekuatan kaum milenial dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, pemilih milenial memiliki peran yang sangat penting pada Pilpres 2024.

"Milenial itu 67 persen anak-anak muda, jangan main-main, anak-anak muda yang tentukan 2024. Kalau pelaksanaan sesuai jadwal mereka yang menentukan," ujar OSO.

Di samping itu, ia juga menyinggung besarnya kekuatan relawan dalam setiap kontestasi nasional. Mantan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu juga enggan memusingkan adanya kelompok relawan yang berpindah haluan jelang Pilpres 2024.

"Relawan-relawan ini perlu kita hargai, perlu kita ajak berdasarkan hati nurani mereka. Jadi beda dengan keterangan-keterangan, katanya ada Ibu-lah, Bapak-lah itu mengatur-ngatur," ujar OSO.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler