Jokowi: Pemerintah Siapkan Bantuan Beras 10 Kg Hingga Maret 2024

Jokowi juga berdialog sekaligus memberikan kuis kepada ibu-ibu di Palembang, Sumsel.

Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat
Presiden Jokowi saat meninjau harga komoditas pangan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah saat ini sedang merancang skema pemberian bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk tahun depan. Pada Januari hingga Maret 2024, keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg).

"Nanti di bulan Januari, Februari, Maret, 10 kg, 10 kg, 10 kg, setuju enggak? Dengan catatan APBN-nya nanti mencukupi. Jadi kita berdoa bersama kalau APBN-nya mencukupi nanti Januari langsung, Januari, Februari, Maret," kata Jokowi saat menyerahkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Sukamaju, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (26/10/2023).

Selain itu, Jokowi juga menyebut, pemerintah telah menyiapkan tambahan bantuan sosial sebesar Rp 400 ribu kepada para penerima untuk akhir 2023. "Jadi nanti di bulan November, di bulan Desember, tolong rekening ibu-ibu dilihat ada tambahannya enggak, karena akan kita transfer insyaallah Rp 200 (ribu), Rp 200 (ribu), berarti Rp 400 ribu," ujar Jokowi.



Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga berdialog sekaligus memberikan kuis kepada para penerima manfaat. Dengan penuh antusias, masyarakat pun menjawab pertanyaan tersebut. "Siapa yang hafal Pancasila tunjuk jari? Sebentar saya tunjuk, nah ibu-ibu yang semangat coba," kata Presiden.

Jokowi pun mengapresiasi masyarakat yang telah menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan dengan benar. "Pintar banget ibu ini, pintar-pintar ternyata ibu-ibu di Palembang, Sumatra Selatan ini pintar-pintar," ujar eks gubernur DKI tersebut.

Turut mendampingi Jokowi dalam acara tersebut, antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, dan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Stabilitas harga...

Jokowi menyampaikan, stabilitas harga dan inflasi di Kota Palembang saat ini masih dalam kondisi yang baik. "Di sini saya lihat harga stabil, baik. Inflasi juga 2,28 (persen) juga sangat bagus, inflasinya terkendali," kata Jokowi usai mengecek harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Sekip Ujung, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (26/10/2023).

Jokowi juga menyebut, harga sejumlah komoditas pangan masih terkendali, salah satunya beras. "Saya cek dari harga beras tadi masih ada harga yang Rp 54 ribu untuk yang lima kilo juga baik terkendali," ucapnya.

Meskipun ada komoditas pangan yang mengalami kenaikan seperti harga cabai, namun Jokowi menyebut, secara keseluruhan harga pangan di daerah tersebut masih terpantau baik. Dia mengaku, pemerintah akan mencarikan solusi masalah itu.

"Hanya satu barang yang tadi saya lihat cabai yang melompat dari Rp 40 ke Rp 70 (ribu). Ini yang perlu dicarikan solusi, tetapi secara umum harga baik," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler