Akhirnya Dikonfirmasi Peneliti, Begini Penampakan UFO di Cile

Para ahli cukup kesulitan untuk memprediksi ukuran asli dari UFO tersebut.

Daily Mail
Sekelompok ilmuwan mengonfirmasi bahwa objek aneh yang ada di dalam foto tersebut memang benar merupakan UFO.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pada 2010, sebuah foto pemandangan langit di Gunung Andes, Cile, sempat menuai banyak sorotan karena dianggap menampilkan penampakan UFO. Setelah belasan tahun berlalu, sekelompok ilmuwan mengonfirmasi bahwa objek aneh yang ada di dalam foto tersebut memang benar merupakan UFO.

Baca Juga


Foto tersebut diambil pada Ahad (14/2/10) siang, oleh pasangan suami-istri yang sedang berjalan-jalan dengan anak mereka yang masih berusia satu tahun. Foto tersebut diambil saat mereka sedang berada di El Yeso Reservoir, Pegunungan Andes.

Sepintas, foto tersebut tampak seperti foto pemandangan langit pada umumnya. Foto tersebut menampilkan langit biru yang dihiasi oleh awan putih, dengan matahari bersinar di bagian tengahnya.

Namun bila diperhatikan dengan saksama, ada semburat oranye di tengah awan-awan putih pada bagian kiri atas foto. Di sekitar semburat oranye tersebut, tampak objek berbentuk piringan dan berwarna oranye yang terlihat mengambang di balik awan-awan putih.

Pemerintah Cile lalu memberikan foto tersebut kepada National Aviation Reporting Center on Anomalous Phenomena (NARCAP). NARCAP lalu menganalisis foto tersebut dan menemukan bahwa objek berwarna oranye tersebut tampak solid ketika gambar diperbesar. Bahkan, objek tersebut tampak memiliki detail permukaan yang menarik.

Kepala NARCAP, Ted Roe, memublikasikan sebuah laporan pada 2 Juli 2010 setelah melakukan analisis panjang terhadap foto tersebut. Laporan setebal 23 halaman tersebut menyimpulkan bahwa penampakan objek berwarna oranye dalam foto tersebut merupakan anomali eksternal.

"(Objek oranye) itu tidak tampak seperti sesuatu yang ditambahkan ke dalam foto, jadi kami menyimpulkan itu adalah fenomena langit tak dikenal (UAP, istilah baru untuk UFO)," jelas Roe kala itu, seperti dilansir Mail Online pada Senin (30/10/23).

NARCAP juga menganalisis foto tersebut di bawah faktor merah, hijau, dan biru, untuk melihat pendistribusian cahaya. Panjang gelombang merah dan hijau berhasil memberikan detail dan outline yang lebih jelas dibandingkan gelombang panjang biru. Akan tetapi, ujung bagian atas dari objek aneh dalam foto bisa terlihat jelas dalam ketiga warna. "Seakan sebuah sumber cahaya menerangi (UFO) itu," jelas laporan dari NARCAP.

Pembahasan mengenai penampakan UFO ini sempat meredup setelah NARCAP merilis laporan mereka secara diam-diam pada Juli 2010. Kini, fenomena penampakan UFO di Pegunungan Andes ini kembali dibuka dalam serial nonfiksi "The Proof is Out There". Serial ini melibatkan beragam ahli untuk menginvestigasi gambar atau video yang menangkap pemandangan-pemandangan aneh di dunia.

Dalam serial tersebut, seorang pakar fisika dari University of Albany, Matthew Szydagis, turut memberikan komentar serupa terkait penampakan objek oranye dalam foto tersebut. Szydagis menyatakan bahwa dirinya setuju dengan temuan NARCAP di 2010. Dia menilai objek oranye dalam foto langit di Pegunungan Andes tersebut adalah UFO. "Objek ini benar-benar tak teridentifikasi, jadi objek ini adalah benar-benar sebuah UFO," tambah sang pakar.

Akan tetapi, UFO atau UAP tersebut muncul di antara awan sirus. Oleh karena itu, para ahli cukup kesulitan untuk memprediksi ukuran asli dari UFO tersebut.

Di sisi lain, NARCAP sempat melakukan perhitungan terhadap ukuran UFO yang tertangkap dalam foto tersebut. Mereka meyakini bahwa UFO tersebut setidaknya memiliki panjang lebih dari 200 kaki atau sekitar 60,96 meter.

Meski sejumlah ahli sepakat bahwa objek dalam foto merupakan UFO, bukan berarti objek tersebut berkaitan dengan alien. Objek tersebut hanya terkonfirmasi sebagai sebuah objek di langit yang tak teridentifikasi dan terekam dalam foto, bukan dihasilkan oleh efek kamera atau proses penyuntingan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler