Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Kota Bandung, DPRD Minta Antisipasi Penyebaran

Warga yang mengalami gejala seperti cacar monyet diminta segera memeriksakan diri.

Republika/Dea Alvi Soraya
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan (kiri).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Satu kasus positif penyakit cacar monyet (monkeypox) terdeteksi di Kota Bandung, Jawa Barat. Merespons hal itu, DPRD Kota Bandung meminta jajaran pemerintah kota (pemkot) untuk segera melakukan upaya antisipasi secara menyeluruh.

Baca Juga


Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) mengantisipasi potensi penyebaran cacar monyet mengingat bertambahnya kasus positif di DKI Jakarta. “Karena ini kasus banyak di Jakarta, enggak jauh ke Bandung,” kata dia, Senin (30/10/2023).

Terlebih sudah terdeteksi satu kasus positif yang merupakan warga Kota Bandung. Tedy meminta Dinkes menginformasikan segala hal terkait cacar monyet, seperti gejala-gejalanya. 

Dengan begitu, warga yang mengalami gejala seperti cacar monyet diharapkan lebih awas dan segera memeriksakan diri. “Informasikan ke publik apa yang dimaksud cacar monyet biar diketahui gejalanya. Segera berkomunikasi ke puskesmas terdekat (jika mengalami gejala),” kata Tedy.

Pasien positif cacar monyet di Kota Bandung dikabarkan sudah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Tedy berharap tidak terjadi penyebaran di lingkungan terdekat pasien.

Menurut dia, pola penanganan pasien setelah menjalani isolasi juga mesti diperhatikan. Pasalnya, kasus cacar monyet ini terbilang baru. “Kita harus mengantisipasi sejak dini,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler