Arti Slogan 'Adibangsa, Adiwangsa' pada Kongres Bahasa XII
Slogan ini menyiratkan cita-cita luhur untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai modal dan sumber kekuatan.
DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA--Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII Tahun 2023. Kongres yang dilaksanakan di Jakarta, 25—28 Oktober 2023 ini menghasilkan empat rekomendasi untuk pemerintah.
KBI XII mengangkat tema "Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa". Seperti dilansir laman Kemendikbud, tema KBI XII mengandung makna bahwa penguatan literasi baca tulis perlu ditumbuhkan dari kesadaran tentang kebinekaan, yang menjadi fakta keindonesiaan yang meliputi adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan agama.
"KBI kali ini mengusung tema ‘Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa’ yang selaras dengan tiga program prioritas Badan Bahasa," kata Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, yang dikutip, Selasa (31/10/2023).
Tiga program prioritas tersebut adalah Literasi Kebahasan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Sementara itu, KBI XII ini mengambil slogan "Adibangsa, Adiwangsa". Berdasarkan KBBI daring, adibangsa mengandung arti 'bahasa yang indah' dan 'bahasa yang luhung', sedangkan adiwangsa berarti 'bangsa utama (mulia)'.
Dalam bahasa Sanskerta, adibasa berarti bahasa yang baik dan adiwangsa berarti bangsa yang unggul. "Slogan ini menyiratkan cita-cita luhur untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai modal dan sumber kekuatan untuk menjadi negara yang diperhitungkan di tingkat dunia sebagai bangsa yang maju dan utama."
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) merupakan forum tertinggi yang membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia. KBI telah diselenggarakan sejak 1938 hingga sekarang. Selain itu, KBI juga berperan penting dalam pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia. (rin)