Hadapi Konflik Israel dan Palestina, PBNU akan Gelar R20 ISORA

R20 ISORA untuk strategi dan membangun konsolidasi kekuatan.

Republika/Prayogi
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Ketua PBNU Ahmad Suaedy (kanan) dan Wasekjen PBNU M. Najib Azca (kiri) memberikan keterangan terkait situasi konflik Palestina dan Israel di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Dalam keteranganya PBNU menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan. Selain itu menyerukan dihentikannya tindakan-tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf terangkan, guna menyikapi konflik yang terjadi di Israel dan Palestina, PBNU akan menggelar forum internasional R20 International Summit of Religions Authorities (ISORA).


Gus Yahya menjelaskan, konflik pada kedua negara tersebut merupakan dinamika antar kekuatan. Untuk itu, perlu strategi dan membangun konsolidasi kekuatan.


Menurutnya dengan mengumpulkan seluruh pemuka agama diharapkan bisa mengintervensi kekuatan dari konflik tersebut secara signifikan.


 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler