Pengakuan CEO Hybe: BTS Selamatkan Agensi dari Lilitan Utang Jutaan Dolar AS

'Saya tidak menyangka BTS akan menjadi idol sebesar sekarang'.

Dok. Instagram/@hitmanb72
Grup K-pop bersama founder Hybe Bang Si-hyuk. Menurut Si-hyuk, BTS mampu menyelamatkan Hybe dari lilitan utan jutaan dolar AS.
Rep: Meiliza Laveda Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Hybe Bang Si-hyuk menceritakan perusahaannya hampir tutup sebelum BTS debut. Dia menceritakan bagaimana perusahaan yang saat itu dikenal dengan nama BigHit Entertainment terlilit utang sebesar 7,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 117 miliar (kurs saat ini).

Baca Juga


Meskipun di tengah kondisi sulit, dia berhasil mendebutkan BTS. Dia tak menyangka, grup tersebut menuai kesuksesan besar. 

"Kala itu kami hampir menutup perusahaan. Tapi saya berhasil membuat debut BTS tepat sebelum bangkrut. Saya tidak menyangka BTS akan menjadi idol sebesar sekarang," kata dia dalam acara tvN bersama pendiri JYP Entertainment, J.Y. Park.

Album mini BTS 2015, The Most Beautiful Moment in Life: Part 1, menerima banyak cinta. Saat itu dia merasa BTS akan sukses. 

“Beberapa saat setelah itu, termasuk single BTS tahun 2016 ‘Fire’ benar-benar terkenal dan menjadi populer," ujarnya.

Belakangan, Si-hyuk juga bercerita tentang betapa bahagianya dia karena BTS memutuskan untuk memperbarui kontrak mereka dengan Hybe untuk kedua kalinya. “Sejujurnya, saya rasa saya sudah lama tidak merasa sebahagia ini,” ucap dia.

Dilansir NME, Kamis (2/11/2023), pengusaha tersebut menjelaskan ada banyak sekali agensi yang dapat dikontrak oleh artis populer global seperti BTS. Namun, keputusan untuk tetap bersama Hybe membuktikan pihaknya melakukan dengan baik sebagai agensi manajemen.

“Saat anggota BTS mendatangi saya dan berkata, 'Hyung, kami percaya padamu. Ayo kita coba lagi’ saya melompat-lompat kegirangan. Sudah lebih dari 20 tahun sejak saya berada di manajemen. Dua pekan itu adalah pekan paling membahagiakan dalam hidup saya,” katanya.

Komentar Si-hyuk muncul tak lama setelah anggota BTS Suga mengungkapkan bahwa menurutnya lagu boyband tahun 2015 "The Most Beautiful Moment in Life, Pt. 1" akan menjadi album terakhir mereka. Sementara itu, lagu "Seven" milik Jungkook menjadi lagu tercepat yang mencapai satu miliar streaming di Spotify.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler