Menteri Pertahanan AS akan Kunjungi Indonesia, India, dan Korsel, Ini Agendanya

DIPLOMASI REPUBLIKA, WASHINGTON--Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd J. Austin III, akan mengadakan perjalanan ke India, Korea Selatan (Korsel), dan Indonesia pekan depan.

Berdasarkan siaran pers di laman defense.gov pada Kamis (2/11/2023), Austin akan mengunjungi India terlebih dahulu, disusul ke Korea Selatan, dan terakhir Indonesia.

Diberitakan bahwa sebagai bagian dari kunjungan resminya yang kesembilan ke kawasan Indo-Pasifik, Menteri Austin akan melakukan perjalanan ke India untuk bertemu dengan mitranya, Menteri Pertahanan Rajnath Singh. Di antaranya, untuk membahas perluasan kerja sama industri pertahanan dan memajukan inovasi melalui hubungan India-AS.

Kemudian, Menteri Austin akan melakukan berkunjung ke Korea Selatan. Rencananya, dia akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Shin Wonsik dan sejumlah pejabat tinggi di Korea Selatan. Selain itu, saat berada di Seoul, dia sekalian akan memperingati Hari Veteran.

Di Indonesia, diagendakan bahwa Menteri Austin bakal menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ke-10 ASEAN (ADMM)-Plus. Selama di Jakarta, dia juga akan mengadakan Pertemuan Informal ASEAN-Amerika Serikat untuk membahas peluang perluasan hubungan ASEAN-AS dalam hal kerja sama keamanan. "Satu tahun setelah berdirinya ASEAN-AS hubungan kemitraan strategis komprehensif," demikian isi pernyataan yang dikutip Jumat (3/11/2023).

Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa dia akan bertemu dengan rekan-rekan regionalnya selama kunjungannya di Indonesia. "Untuk menyampaikan komitmen Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitranya dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."

Kunjungan Austin sebagai menteri pertahanan ini merupakan yang keempat kalinya ke Indo-Pasifik tahun ini – dan yang kesembilan sejak menjabat sebagai menteri pertahanan. "Kunjungan dilakukan ketika Amerika Serikat, bersama dengan sekutu dan mitra AS di seluruh Indo-Pasifik, terus memberikan momentum bersejarah menuju visi regional bersama untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," tulis pernyataan tersebut. (zed)

Ikuti Whatsapp Channel Republika