Hamas Letakkan Bom ke Tank Israel Sambil Lantunkan Surat Yasin Ayat 9, Ini Maknanya
Prajurit Al-Qassam meletakkan bom tepat di atas tank Israel
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam melakukan perlawanan sengit terhadap tentara Israel di Jalur Gaza. Hamas mempublikasikan salah satu aksi heroik prajuritnya yang meletakkan bom langsung ke tank Israel.
Dalam sebuah video, seorang prajurit keluar dari terowongan bawah tanah. Ia sudah mengincar satu tank yang tak jauh dari lokasinya. Tak berapa lama, ia berlari mendekati tank tersebut dan meletakkan bom atau granat tepat di atas tank Israel.
Ia melepaskan pengaman bom dan langsung berlari mencari tempat aman sambil meneriakkan 'Allahu Akbar'. Setelah itu terdengar ledakkan dahsyat yang menandakan hancurnya satu tank Israel.
Tak hanya aksi beraninya yang mendapatkan sorotan tetapi juga ketika prajurit tersebut melantunkan ayat Alquran, tepatnya Surat Yasin Ayat 9 saat mendekati tank Israel.
وَجَعَلۡنَا مِنۡۢ بَيۡنِ اَيۡدِيۡهِمۡ سَدًّا وَّمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدًّا فَاَغۡشَيۡنٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُوۡنَ
Wa ja'alnaa mim baini aidiihim saddaw wa min kholfihim saddang fa aghsyainaahum fa hum laa yubshiruun
""Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat"
Israel kesulitan tembus batas kota Gaza....
Israel mengakui bahwa Hamas sangat siap menghadapi pertempuran darat. Israel mengatakan, ladang ranjau dan jebakan mempersulit akses mereka ke Gaza.
“Ini tentu saja merupakan medan yang lebih banyak ditanami ladang ranjau dan jebakan dibandingkan di masa lalu. Hamas telah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Kepala Insinyur Militer Israel, Brigadir Jenderal Iddo Mizrahi kepada Radio Angkatan Darat.
Seorang warga Kota Gaza mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Israel menembaki Gaza sepanjang Rabu (1/11/2023) malam, tetapi tidak dapat menembus batas kota.
"Pada pagi hari, kami (menemukan) pasukan Israel masih berada di luar kota, di pinggiran kota dan itu berarti perlawanan lebih kuat dari yang mereka perkirakan,” kata warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pasukan Israel telah bergerak maju menuju Kota Gaza. Namun menghadapi perlawanan keras dari para pejuang Palestina. Pejuang Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) melompat keluar dari terowongan untuk menembaki tank-tank Israel yang masuk, sebelum kembali ke jaringan bawah tanah mereka yang luas.
Pertempuran gaya gerilya ini telah memaksa Israel melakukan perang darat karena berupaya untuk menggulingkan kelompok perlawanan Palestina sepenuhnya. Israel sering menggunakan angkatan udaranya yang kuat untuk menyerang tempat persembunyian Hamas.
Militer Israel pada Kamis (2/11/2023) mengatakan mereka telah kehilangan komandan batalion ke-53 dalam pertempuran tersebut, sehingga jumlah total tentara Israel yang tewas sejak mereka mengintensifkan serangan darat menjadi 18 orang. Letnan Kolonel Salman Habaka, diyakini sebagai perwira Israel paling senior yang terbunuh sejak operasi darat dimulai pada akhir Oktober.