Kena Diabetes, Masih Boleh Konsumsi Gula Pasir Nggak Ya?

Pengidap diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi.

www.freepik.com
Konsumsi gula per hari tak boleh lebih dari 50 gram. (ilustrasi)
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit diabetes juga dikenal dengan sebutan "kencing manis". Pengidapnya terpantau memiliki kadar gula darah yang tinggi.

Lalu, apakah pengidap diabetes masih boleh mengonsumsi gula pasir? Ternyata, gula pasir tidak "haram" bagi diabetesi.

Dietisien Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Sri Rejeki Wahyuningrum SKM, RD  mengatakan pengidap diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi gula pasir sebagai pemanis. Tentunya, takarannya harus sesuai.

"Jadi sebetulnya komposisi glukosa atau sukrosa, gula pasir salah satu contohnya, itu dalam kebutuhan kalori kita sehari-hari masih boleh diberikan sebanyak lima persen dari total kebutuhan kalori sehari," ujar Sri Rejeki, dikutip Ahad (5/11/2023).

Sri mencontohkan, apabila kebutuhan kalori harian pengidap diabetes adalah 1.700 kalori, maka lima persen dari asupan karbohidrat dapat digunakan untuk gula pasir. Satu sendok makan gula pasir setara dengan satu porsi buah.

"Artinya, bila pengidap diabetes ingin meminum teh dengan satu sendok gula pasir, maka hal itu setara dengan mengonsumsi satu porsi buah."

Namun, penting untuk diingat bahwa saat mengonsumsi gula pasir, pengidap diabetes hanya mendapatkan rasa manis saja, tanpa serat atau vitamin seperti yang terdapat dalam buah-buahan. Maka dari itu, mengonsumsi buah-buahan tetap menjadi pilihan yang lebih sehat karena mengandung nutrisi tambahan.

"Kembali lagi bahwa kalau kita minum manis atau gula pasir kita hanya mendapat manisnya saja karbohidrat saja, tapi kalau kita makan buah, di buah itu ada serat, ada vitamin jadi lebih banyak keunggulan zat gizinya. Tapi sesekali kalau mau gula ya gampangnya seperti itu," ujar dia.

Baca Juga


Dalam kesempatan itu, Sri juga menyampaikan bahwa dalam mengatur diet pengidap diabetes, penggunaan gula yang tepat adalah kunci penting. Gula bisa ditemui dalam berbagai bentuk, mulai dari gula pasir, gula merah, sirup, madu, hingga kue-kue yang mengandung gula.

Bagi pengidap diabetes, menghindari atau membatasi konsumsi gula dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah. Namun demikian, penggunaan gula sebagai bumbu masih diperbolehkan dalam diet.

Jenis-jenis tes gula darah. - (Republika)


"Dengan menghindari atau membatasi gula tentunya akan membantu pengendalian glukosa darah. Tapi kalau kita pergunakan sebagai bumbu itu masih diperbolehkan, jadi bukan sama sekali tanpa gula," kata dia.

Sri juga menjelaskanbahwa mengonsumsi serat juga baik untuk pengidap diabetes karena membuat perut lebih kenyang, membantu menurunkan gula darah, membantu menurunkan lemak darah, serta melancarkan buang air besar. Kandungan serat dapat ditemukan pada buah-buahan, sayur segar, roti gandum, kacang, kacangan, tahu, dan tempe.
 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler