Banyak Ulama Masuk TKN, Prabowo-Gibran Menguat di Kalangan Pesantren
Tokoh-tokoh yang dianggap mewakili pesantren, perlu diakomodasi dalam struktur TKN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, semakin banyak mendapat dukungan dari kalangan ulama. Dukungan bertambah menguat seusai sejumlah nama pengasuh pondok pesantren (ponpes) masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa menilai, keterwakilan para pengasuh popes akan sangat membantu elektabilitas Prabowo-Gibran di kalangan para santri. Menurut dia, para pimpinan ponpes tersebut memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi puluhan juta santri di Indonesia.
"Tokoh-tokoh yang dianggap mewakili pesantren, perlu diakomodasi dalam struktur TKN agar dukungan dari basis pemilih pesantren lebih masif lagi," ujar Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (07/11).
Struktur TKN telah resmi diumumkan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023). Pengumuman tersebut dikomandoi oleh Sekretaris TKN Nusron Wahid. Dalam struktur TKN tersebut, ada beberapa nama yang merupakan pengasuh ponpes.
Di antaranya, pengasuh Ponpes Buntet Cirebon KH Adib Roffiudin Izza, pimpinan Ponpes Sunan Drajat Lamongan KH Abdul Ghufur, pengasuh Ponpes Ilmu Qur'an (PIQ) Al-Misbah Jakarta KH Misbahul Munir Kholil, dan pengasuh Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum Pacet KH Muslich Abbas.
Ada pula, pengasuh Ponpes Miftahul Huda Kabupaten Semarang KH Zaini Zulfa, dan pengasuh Ponpes Hidayatus Syuban Mendiro Ungaran Timur KH Agus Masna Shofa Fauzan Al Hafiz. Solissa menilai, masuknya beberapa nama pengasuh ponpes tersebut menjadi satu jalan Prabowo-Gibran menuju kemenangan.
Solissa menyebut, para pengasuh ponpes tidak hanya memiliki santri yang banyak, tetapi juga memiliki jumlah pengikut yang banyak di luar pesantren. "Menurut saya pengaruhnya besar. Secara simbolik dengan hadirnya tokoh-tokoh Muslim disana akan sangat berdampak terhadap dukungan pemilih Muslim di akar rumput," katanya.