Peringatan Nabi Muhammad SAW untuk Orang yang Sering Terlambat Sholat

Nabi Muhammad SAW adalah seorang penuntun terbaik bagi umatnya.

Republika/Fuji Eka Permana
Mimbar Masjid Quba di Madinah, Arab Saudi menjelang waktu sholat Dzuhur, Sabtu (15/7/2023).
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim sepatutnya tidak terlambat datang ke masjid saat hendak menunaikan ibadah sholat. Nabi Muhammad SAW telah memberi peringatan bagi mereka yang sering terlambat datang ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah.

Baca Juga


Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri, disebutkan:

أنَّ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ رَأَى في أصْحابِهِ تَأَخُّرًا فقالَ لهمْ: تَقَدَّمُوا فَأْتَمُّوا بي، ولْيَأْتَمَّ بكُمْ مَن بَعْدَكُمْ، لا يَزالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ. وفي رواية: رَأَى رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ قَوْمًا في مُؤَخَّرِ المَسْجِدِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ.

Rasulullah SAW melihat pada para sahabatnya terlambat, lalu beliau bersabda kepada mereka, "Kalian majulah, dan berimamlah denganku, dan hendaklah orang sesudah kalian berimam kepada kalian. Jika suatu kaum membiasakan diri terlambat, maka Allah juga akan membuat mereka terlambat." Dan dalam sebuah riwayat dikatakan, "Nabi SAW melihat suatu kaum di ujung masjid, lalu dia menyebutkan hadits semisalnya." (HR. Muslim)

Dikutip dari Dorar, hadits tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang penuntun terbaik bagi umatnya. Dia biasa mengamati segala keadaan umatnya, dan membimbing mereka dan mengarahkannya pada kebaikan, seperti dalam ibadah dan perkara-perkara lainnya.

Hadits itu mengandung unsur pendidikan dari Rasulullah SAW kepada para sahabat dan umatnya tentang kehati-hatian dalam setiap perkara, termasuk dalam hal ibadah. Tidak membiasakan diri bermalas-malasan dalam mengerjakan ibadah.

Ibadah yang terkandung dalam hadits...

 

Ibadah yang terkandung dalam hadits tersebut adalah sholat. Rasulullah SAW melihat sejumlah sahabat yang terlambat sholat. Mereka tidak terbiasa datang lebih awal ke masjid untuk melaksanakan sholat, dan ada juga yang tidak peduli untuk berada di shaf terdepan.

Bahkan di antara mereka ada yang sholat di bagian belakang masjid. Dalam kondisi itulah, Nabi SAW meminta mereka untuk maju ke depan dan sholat di shaf tepat di belakang Rasulullah yang menjadi imam sholat mereka.

 

Setelah sholat, beliau SAW memperingatkan, jika terlambat sholat di masjid sehingga tidak mendapatkan shaf untuk melaksanakan sholat, maka Allah SWT akan menunda pahala untuk mereka. Adapun jika terlambat sholat sehingga tidak mendapatkan shaf pertama, maka Allah akan menunda pemberian karunia-Nya yang besar dan kedudukan yang tinggi.

Dalam Alquran pun telah ada peringatan bagi orang-orang melalaikan sholat. Ayat 4 dan 5 Surah Al Ma'un membicarakan orang yang celaka karena telah melalaikan sholat. Namun siapa saja yang termasuk lalai terhadap sholat?

Allah SWT berfirman...

 

Allah SWT berfirman, "Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya." (QS Al Ma'un ayat 4-5)

Imam Al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa orang yang lalai terhadap sholat adalah orang yang menunda-nunda waktu sholat. Saad bin Abi Waqash menyampaikan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang lalai terhadap sholat adalah mereka yang mengakhirkan sholat dari waktunya.

 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, orang yang lalai terhadap sholat adalah orang munafik yang meninggalkan sholat secara diam-diam. Mereka sholat secara terbuka, tetapi kalau pun melaksanakan sholat, mereka berdiri dengan malas.

Infografis Bolehkah Menoleh Ketika Sholat? - (Republika.co.id)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler