Radja Nainggolan: Andai PSSI Dulu Seperti Ini Mungkin Saya Pilih Timnas Indonesia
Nainggolan punya darah batak di tubuhnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan jendral lapangan tengah tim nasional Belgia, Radja Nainggolan mengungkapkan dirinya bisa saja memperkuat timnas Indonesia pada masa lampau. Namun, hal itu tidak terealisasikan lantaran adanya beberapa persoalan.
Nama Nainggolan meroket setelah penampilan apiknya bersama Cagliari, yang langsung didatangkan AS Roma sebelum merapat ke Inter Milan.
"18 tahun lalu ketika saya pertama kali bermain untuk Belgia, saya rasa Indonesia (federasi dan timnasnya) belum ada di titik saat ini," kata Nainggolan saat ditemui para wartawan di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Pemain berjuluk il Ninja mengaku bisa saja memperkuat timnas Indonesia andai Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) seperti sekarang ini.
"Jadi kalau kita berandai-andai 18 tahun lalu seperti saat ini, semua hal bisa berubah. Ada banyak perubahan dan ini adalah hal positif untuk Indonesia," sambung pemain pengkreasi selebrasi gerakan tekel kalajengking.
Radja Nainggolan adalah pesepakbola asal Belgia yang memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya. Oleh sebab itu, bisa saja pemain yang kini berusia 35 tahun itu bermain untuk timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi asalkan belum tampil lebih dari tiga kali bersama Belgia.
Tidak dijelaskan secara detail apa yang dimaksud Nainggolan. Tapi memang, PSSI pada masa kepemimpinan sebelumnya belum sebaik sekarang yang terus mengalami kemajuan.
PSSI di era Erick Thohir memang gencar memburu...
PSSI di era Erick Thohir memang gencar memburu pemain keturunan untuk memperkuat timnas Indonesia. Saat ini tiga orang sedang menjalani proses yaitu Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-on dan Chow Yun Damanik.
Sebelumnya, beberapa nama sudah sah menjadi WNI lewat jalur naturalisasi. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick dan Ivar Jenner.
Mendarat di ibu kota Jakarta, Radja Nainggolan tidak hanya diharapkan untuk bisa membantu mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17. Akan tetapi, eks pemain Inter Milan pun diharapkan dapat memberi suntikan motivasi kepada pemain muda timnas Indonesia U-17.