Hardianus Berpisah dengan Satria Muda Pertamina

Hardianus dilaporkan akan bergabung dengan Dewa United Banten.

Antara/M Risyal Hidayat
Hardianus Lakudu (kanan) saat membela Satria Muda Pertamina Jakarta
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hardianus Lakudu berpisah dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Melalui postingan di akun resmi klub tersebut, Satria Muda mengucapkan salam perpisahan untuk point guard andalannya. Postingan ini juga mendapatkan reaksi dari para pemain Satria Muda lainnya. 

Baca Juga


Hardianus sudah bermain profesional pada musim 2010-11 bersama tim Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumatera Selatan, yang sekarang dikenal sebagai Amartha Hangtuah. Saat itu, dia bermain bersama beberapa pemain seperti Robert Santo Yunarto, Paulo Mario Sanggor, Max Yanto, Ary Sapto, dan Adhi Pratama Prasetyo Putra. 

Hardianus pindah dari Hangtuah ke Satria Muda melalui mekanisme pertukaran pemain, pada tahun 2013. Hardianus ke Satria Muda, lalu sebagai gantinya Hangtuah mendapatkan Frida Aris Susanto. Saat itu, Satria Muda membutuhkan pemain untuk bisa menjadi pelapis dari Faisal Julius Achmad. 

Bersama Satria Muda, Hardianus menjadi juara NBL musim 2014-15.  Pada IBL 2017, Hardianus dan Satria Muda hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Pelita Jaya di final. Setahun kemudian, Hardianus dan rekan-rekan membalas dan menjadi juara setelah mengalahkan Pelita Jaya di babak final. 

Setelah melewati berbagai rintangan karena pandemi. Kemudian berjuang dan berlaga dalam gelembung, melawan kejenuhan , Hardianus bersama Satria Muda Pertamina akhirnya menjadi juara. Hardianus menjadi bintang dan Most Valuable Player (MVP) Finals IBL Pertamax 2021. 

Bersama Satria Muda, Hardianus mengoleksi empat gelar juara, yakni di musim 2014-15, 2018, 2021, dan 2022. Dia terpilih sebagai All-Star sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2022. Hardianus juga menjadi bagian dari timnas Indonesia yang mengukir sejarah dengan meraih mendali emas SEA Games 2021 Vietnam. 

Pada musim 2023, Hardianus bermain 30 pertandingan di musim reguler dengan rata-rata mencetak 5 ppg, 3,2 rpg, dan 3,1 apg dalam 20,9 mpg. Kemudian di tiga pertandingan playoffs, dia mencetak 5,3 ppg, 3,3 rpg, 4 apg, dan 1,7 spg. 

Beberapa pemain inti Satria Muda seperti Arki Dikania Wisnu dan M. Sandy Ibrahim Aziz mengungkapkan kesedihannya dengan mengirim emoji sedih dalam postingan tentang Hardianus.

Hardianus dilaporkan akan bergabung dengan Dewa United Banten.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler