5 Istri Nabi Muhammad SAW yang Dikisahkan dalam Alquran, Siapakah Mereka?

Sejumlah ayat Alquran turun untuk istri-istri Rasulullah SAW

Dok Republika
Nabi Muhammad (ilustrasi). Sejumlah ayat Alquran turun untuk istri-istri Rasulullah SAW
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Istri-istri Nabi Muhammad SAW disebutkan di dalam Alquran dalam banyak ayat. Sebagian ayat menyebutkan tentang semua istri Nabi Muhammad SAW, sedangkan yang lain menceritakan tentang situasi atau kejadian tertentu yang dialam salah satu istri Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga


Seperti dilansir dari Masrawy,bbeberapa ayat menyebutkan tentang semua istri Nabi ada di beberapa tempat, termasuk firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab dari ayat 28-30:

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ اِنۡ كُنۡتُنَّ تُرِدۡنَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا وَزِيۡنَتَهَا فَتتَعَالَيۡنَ اُمَتِّعۡكُنَّ وَاُسَرِّحۡكُنَّ سَرَاحًا جَمِيۡلًا‏  وَاِنۡ كُنۡتُنَّ تُرِدۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ وَالدَّارَ الۡاٰخِرَةَ فَاِنَّ اللّٰهَ اَعَدَّ لِلۡمُحۡسِنٰتِ مِنۡكُنَّ ااَجۡرًا عَظِيۡمًا‏  يٰنِسَآءَ النَّبِىِّ مَنۡ يَّاۡتِ مِنۡكُنَّ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ يُّضٰعَفۡ لَهَا الۡعَذَابُ ضِعۡفَيۡنِ ؕ وَكَانَ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرًا‏ 

Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, "Jika kamu menginginkan kehidupan di dunia dan perhiasannya, maka kemarilah agar kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu menginginkan Allah dan Rasul-Nya dan negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan pahala yang besar bagi siapa yang berbuat baik diantara kamu. Wahai istri-istri Nabi! Barangsiapa di antara kamu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya azabnya akan dilipatgandakan dua kali lipat kepadanya. Dan yang demikian itu, mudah bagi Allah.” (QS Al-Ahzab ayat 28-30). Dan dalam surat yang sama juga disebutkan,

يٰنِسَآءَ النَّبِىِّ لَسۡتُنَّ كَاَحَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّققَيۡتُنَّ فَلَا تَخۡضَعۡنَ بِالۡقَوۡلِ فَيَـطۡمَعَ الّلَّذِىۡ فِىۡ قَلۡبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلۡنَ قَوۡلًا مَّعۡرُوۡفًا ۚ‏   

Artinya: “Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS Al-Ahzab ayat 32).

Adapun ayat-ayat yang berbicara tentang keadaan atau kejadian tertentu yang dialami oleh salah satu istri Nabi SAW secara pribadi adalah sebagai berikut:

1. Khadijah

Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Dalam Alquran, Khadijah dikisahkan meski namanya tidak disebutkan secara eksplisit, seperti firman Allah SWT dalam Surat Adh-Dhuha ayat 8. Allah SWT berfirman:

وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ Artinya: “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu Dia memberikan kecukupan?”

Dalam Tafsir Al-Qurthubi dijelaskan bahwa maksud dari “Memberikan kecukupan” dalam ayat tersebut adalah menjadikan Nabi SAW kaya dengan sosok Khadijah.

Khadijah adalah seorang yang kaya, baik secara lahir maupun batin, karena dia dilahirkan dari keluarga paling kuno di Jazirah Arab. 

Dia dipadukan dengan kebangsawanan status kekayaan yang melimpah, sehingga kafilahnya ke Syam setara dengan kafilah seluruh kaum Quraisy dalam beberapa tahun.

2. Aisyah

Aisyah merupakan putri Abu Bakar Al-Siddiq. Aisyah juga termasuk istri Nabi SAW yang disebutkan dalam Alquran. Namanya tidak disebutkan secara eksplisit dalam Surat Al-Nur ayat 11-20.

Baca juga: Mengapa Malaikat Jibril Disebut Ruh Kudus dalam Alquran?

Dalam ayat 11 misalnya ditafsirkan, (Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong) kedustaan yang paling buruk yang dilancarkan terhadap Aisyah RA Ummul mukminin, dia dituduh melakukan zina (adalah dari golongan kalian juga) yakni segolongan dari kaum Mukmin.

Sedangkan Ibnu Katsir mengatakan dalam tafsirnya, kesepuluh ayat ini diturunkan tentang Aisyah, Ummul Mukminin ketika orang-orang munafik menuduhnya berbohong dan memfitnah.

 

3. Hafshah binti Umar

Istri Nabi Muhammad SAW yang kisahnya disebutkan dalam Alquran selanjutnya adalah Hafshah binti Umar, khususnya dalam surat Al-Tahrim ayat 3:

وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَىٰ بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ ۖ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ هَٰذَا ۖ قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ

“Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Mahamengetahui lagi Mahamengenal." 

Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan suatu peristiwa yang terjadi pada diri Nabi SAW yaitu ketika beliau meminta kepada Hafshah untuk merahasiakan dan tidak memberitahukan kepada siapa pun bahwa beliau pernah meminum madu di rumah Zainab binti Jahsy, lalu bersumpah tidak akan mengulangi hal itu lagi.

Setelah Hafshah menceritakan hal itu kepada Aisyah, Allah SWT lalu memberitahukan kepada Nabi percakapan antara keduanya itu. Nabi SAW kemudian memberitahu Hafshah tentang perbuatannya yang telah menyiarkan rahasia beliau.

Ketika itu Hafshah menjadi heran dan bertanya, "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Dia menyangka bahwa Aisyahlah yang memberitahukan, Nabi SAW menjawab bahwa yang memberitahukan ialah Allah SWT.

4. Ummu Habibah

Ummu Habibah binti Abu Sufyan juga termasuk salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang diceritakan dalam Alquran. Ummu Habibah dinikahi Nabi Muhammad SAW setelah kematian suaminya, Ubaidillah bin Jahsy. Namanya disebutkan dalam Surat Al-Mumtahinah ayat 7, di mana Allah SWT berfirman:

عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ عَادَيْتُمْ مِّنْهُمْ مَّوَدَّةًۗ وَاللّٰهُ قَدِيْرٌۗ وَاللّٰهُ  غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka. Allah Mahakuasa dan Allah Mahapengampun lagi Mahap Penyayang.” (QS Al-Mumtahina ayat 7)

Muqatil bin Hayyan berkata: "Ayat ini diturunkan tentang Abu Sufyan, di mana Rasulullah SAW menikahi putrinya, dan inilah kasih sayang antara beliau dan dia.”

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan

5. Zainab binti Jahsy

Zainab adalah sepupu Nabi Muhammad SAW dan awalnya merupakan istri dari anak angkat beliau, Zaid bin Haritsah. Zainab kemudian dinikahkan dengan Nabi Muhammad SAW oleh Allah melalui wahyu. Zainab disebutkan dalam Surat Al-Ahzab ayat 37, di mana Allah SWT berfirman:

وَاِذْ تَقُوْلُ لِلَّذِيْٓ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَاَنْعَمْتَ ععَلَيْهِ اَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللّٰهَ وَتُخخْفِيْ فِيْ نَفْسِكَ مَا اللّٰهُ مُبْدِيْهِ وَتَخْشَى النَّاسَۚ وَاللّٰهُ اَحَقُّ اَنْ تَخْشٰىهُۗ فَلَمَّا قَضٰى زَيْدٌ مِّنْهَا وَطَرًاۗ زَوَّجْنٰكَهَا لِكَيْ لَا يَكُوْنَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ حَرَجٌ فِيْٓ اَزْوَاجِ اَدْعِيَاۤىِٕهِمْ اِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًاۗ وَكَانَ اَمْرُ اللّٰهِ مَفْعُوْلًا

 

Artinya: “(Ingatlah) ketika engkau (Nabi Muhammad) berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah dan engkau (juga) telah memberi nikmat kepadanya, “Pertahankan istrimu dan bertakwalah kepada Allah,” sedang engkau menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan dinyatakan oleh Allah, dan engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhak untuk engkau takuti. Maka, ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia (Zainab) agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (menikahi) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila mereka telah menyelesaikan keperluan terhadap istri-istrinya. Ketetapan Allah itu pasti terjadi.” (QS Al-Ahzab: 37)   

Empat Makna Penting dalam Ayat Laqod Jaakum terkait Nabi Muhammad - (Republika)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler