Prabowo-Gibran Dapatkan Nomor Urut 2 untuk Pilpres 2024
Pasangan Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut 3 pada Pilpres 2024.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor antrean terakhir dalam pengambilan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasangan yang diusung oleh delapan partai politik itu mendapatkan nomor urut 2.
Pembukaan tabung yang berisi nomor urut dilakukan berurutan pada sekira pukul 20.38 WIB. Pada giliran ketiga, yang membuka tabung tersebut adalah Prabowo yang didalamnya berisi lembaran kain yang menunjukkan nomor urut 2.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut keinginan mendapatkan nomor urut 2 lantaran sama dengan nomor urut yang didapatkan partai pimpinan Prabowo Subianto sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kalau bisa dapat nomor 2 Alhamdulillah," kata Muzani usai acara konsolidasi dengan para Calon Legislatif Partai Gerindra untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI se-Jawa Timur di Kota Surabaya, Senin.
Menurut Muzani, kesamaan antara nomor urut pasangan calon dan nomor urut partai tak hanya muncul dari Gerindra, dua pesaing pasangan Prabowo-Gibran juga punya harapan sama. Kendati demikian, Muzani tidak mempermasalahkan apabila pasangan Prabowo-Gibran tak mendapatkan nomor urut yang diharapkan. "Kami sebenarnya dapat nomor berapapun tidak masalah," ucapnya.
Diketahui, KPU mengacak giliran pencabutan nomor urut pasangan capres-cawapres. Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan, mekanisme pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres dilakukan secara dua tahap.
Pertama, ketiga pasangan capres-cawapres akan mengambil nomor antrean untuk pencabutan nomor urut. Pengambilan nomor antrian ini sesuai dengan waktu pendaftaran capres-cawapres yang dilakukan pada 19 sampai 25 Oktober 2023.
Pasangan yang pertama kali mendaftar adalah Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Kedua adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Terakhir adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Setelah mereka mendaftarkan nomor antrean, baru mereka mengambil nomor undian penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres.
Ganjar-Mahfud nomor 3...
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan nomor antrian kedua dalam pengambilan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu mendapatkan nomor urut 3.
Pembukaan tabung yang berisi nomor urut dilakukan berurutan pada sekira pukul 20.38 WIB. Pada giliran kedua, yang membuka tabung tersebut adalah Ganjar yang didalamnya berisi lembaran kain yang menunjukkan nomor urut 3.
Adapun sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud tak mempermasalahkan nomor urut dalam Pilpres 2024. Sebab, nomor urut tersebut hanyalah simbol administratif dalam suara suara.
"Kalau pengambilan nomor urut, yang terkait dengan nomor urut, rakyat senang semuanya. 1 suka, 2 suka, 3 suka, karena semua nomor hanya menjadi satu tanda untuk terkait dengan hal administratif di dalam lembar pencoblosan," ujar Aria di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Aria tak berharap, untuk mendapatkan satu nomor urut tertentu. Sebab yang dilihat rakyat adalah kerja dan komitmen Ganjar-Mahfud yang diusung oleh empat partai politik.
"Mau nomor 1, nomor 2, nomor 3, kita terima, karena rakyat juga tidak terlalu memusingkan nomornya, tapi lebih trust kandidat Pak Ganjar Pak Mahfud MD. Ini adalah pasangan yang benar-benar memberikan harapan ke depannya," ujar Aria