Dukung Penuh Prabowo, SBY: Jika Jadi Presiden, Utamakan Kepentingan Rakyat

SBY ersama Prabowo memiliki perjalanan hidup yang hampir sama, di TNI dan politik.

Dok. Partai Demokrat
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (25/10/2023) pagi.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang sama seperti dirinya. Selain sama-sama alumni Akademi Militer (Akmil), keduanya memiliki cita-cita untuk menjadi pemimpin bangsa.

SBY mengaku, ia dan Prabowo memilih jalan yang sah dan benar, yaitu jalan demokrasi yang berlaku secara universal. Dia memandang, Prabowo sebagai sosok yang memahami betul perkembangan dan dinamika internasional. Termasuk, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia pada masa mendatang.

Baca Juga



Presiden ke-6 Republik Indonesia itu juga menilai, Prabowo sebagai figur yang sangat mengerti agenda utama bagi Indonesia di masa depan. Khususnya agenda di bidang pertahanan, keamanan, ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, keadilan, dan demokrasi.

"Jika pada saatnya nanti, dengan izin dan ridho Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, Pak Prabowo memimpin negara ini lima sampai tahun ke depan, di atas segalanya utamakanlah kepentingan rakyat," ujar SBY dalam pidatonya di acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo dan Partai Demokrat di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

"Majukan dan sejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia, mereka yang sama-sama kita cintai, majukan Indonesia, Indonesia untuk semua. Selamat berjuang Pak Prabowo, insya Allah Pak Prabowo akan sukses dan berhasil," kata SBY mendoakan.

Atas dasar itu, SBY pun memberikan pandangannya kepada Prabowo yang sudah ditetapkan sebagai capres nomor urut 2. Dia mengaku, bersama Prabowo memiliki perjalanan hidup yang hampir sama, mulai dari TNI hingga terjun ke dunia politik.

Miliki perjalanan sama...

Saat masih berada di dunia militer, ia dan Prabowo kerap berinteraksi dan bekerja bersama. Keduanya sama-sama memiliki pandangan, untuk memajukan profesionalisme TNI menjadi tentara modern.

"Kami ingin memajukan profesionalitas TNI menjadi tentara modern itu yang sering kami diskusikan dan dalam porsi kami masing-masing kami lakukan. Kami, Pak Prabowo dan saya sama-sama mengemban tugas negara di daerah pertempuran," ujar SBY dalam pidatonya di acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo dan Partai Demokrat di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

Selama 20 tahun berada di TNI, ia mengakui bahwa Prabowo adalah sosok yang memiliki idealisme. Dalam keterbatasannya di dunia militer, keduanya tetap berkiprah dan melakukan aksi nyata dalam memajukan TNI.

Hingga akhirnya keduanya memutuskan untuk terjun langsung ke dunia politik dengan mendirikan partai politik. SBY dengan Partai Demokrat dan Prabowo yang membentuk Partai Gerindra.

"Pengamatan dan penilaian saya bahwa Pak Prabowo di dunia politik yang digeluti lebih dari 15 tahun, Pak Prabowo memiliki wawasan dan pengetahuan yang kuat tentang dasar pilar dan kerangka berkehidupan negara, pemimpin puncak, pemimpin nasional, mesti mengerti kerangka kehidupan bernegara ini," ujar SBY.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler